"Baiklah Marey, tapi bangunkan aku jam lima ya? aku harus menemui tamu yang mengurus pernikahan kita besok pagi." ucap Dean kemudian bangun dari duduknya dengan tubuh yang tiba-tiba lemas.
"Bukankah kata Jack, untuk pernikahan besok pagi sudah selesai semua Dean?" tanya Marey dengan tatapan penuh.
"Sudah selesai semua, hanya saja aku perlu bicara dengan orang yang menikahkan kita. Aku perlu belajar untuk mengucapkan saat prosesi pernikahan kita, aku tidak mau membuat kesalahan." ucap Dean dengan wajah sedikit memerah.
"Apa Dean? hanya karena itu kamu harus belajar dan menghapalkan kata-kata saat kita menikah?" ucap Marey dengan sebuah senyuman.
"Tentu Marey cantik. Kamu tahu, pernikahan ini adalah pernikahan yang pertama dan terakhir untukku. Dan aku tidak akan membuat kesalahan di awal dan tidak akan melakukan kesalahan di akhir." ucap Dean sambil mengusap wajah Marey berjalan ke arah kamarnya.