Coba ingat apa yang sudah kamu lakukan padanya! Coba ingat apa yang sudah kamu lakukan padanya! Coba ingat apa yang sudah kamu lakukan padanya!
Pernyataan yang diungkapkan sang direktur pemasaran tersebut, membuat Celine terpaku lama di meja kerja. Sejak keluar dari ruang kantor sang direktur, Celine tidak fokus dengan apa pun juga, malah kini dirinya sedang gemar duduk terpaku. Monitor yang hidup seakan kini menonton pertunjukan aksi bisunya, karena sejak tadi tidak disentuh sama sekali.
Saat Nayla menyadari hal tersebut, dia langsung menghampiri Celine. "Celine..." Sapanya saat itu. Namun, walau Nayla sudah menyentuh pundak Celine, hal itu tidak lantas membuatnya terbangun dari aksi diamnya. Sehingga mengharuskan Nayla memukul tool keyboard dengan cukup kuat. Dan memang berhasil, Celine terjaga pada akhirnya.
"Nayla..." terlihat keterkejutan yang kentara di garis wajah Celine.
"Maaf. Habis tingkahmu membuatku tidak punya pilihan selain memukul keyboard."
