Bisa dengan jelas dilihat Celine sebuah senyum mengejek menghiasi setiap inci bibir Saavana dan memang sengaja ditujukan padanya. Celine merasa semakin terpojok sekaligus merasa mendadak menyesali hidupnya yang begitu menyedihkan. Harus berapa kali lagi dia merasakan kesakitan oleh karena penghinaan yang ditata perempuan angkuh seperti Saavana? Kenapa tidak ada sedikit pun celah yang dapat membalas perbuatan perempuan itu? Kenapa hanya Celine saja yang menanggung rasa malu?