16 Juli 2020
di sebuah negara bernama Indonesia di sana terdapat seorang bocah bernama Aden Fadil dia suka melihat Anime, Komik dan Novel.
dia paling suka dengan anime Naruto dan Komik Solo leveling
tapi dia selalu memiliki nasib buruk entah kenapa dia juga sering mengalami kecelakaan sampai bertanya-tanya
"Apakah nasibku akan terus begini dan seterus nya. "
suatu ketika saat dia melihat Anime dia kesetrum listrik dan pingsan, di dalam kepalanya dia mendapatkan ingatan dari dua orang yang dia tahu
"aaarrrgg!! huff... huff,....bukan kah ini ngatan nya Sora dan Shiro dari Anime No Game No Life!! " Dengan berteriak
mulai saat itulah dia selalu merahasiakan kejeniusan nya yang dia dapat dari duo kakak adik jenius itu.
dan suatu ketika dia hendak keluar dari rumah nya tapi melihat sebuah cahaya melesat ke arah nya.
"Apa it—." Tapi perkataan nya terlambat dan BooM!! cahaya itu menabrak nya.
Tamat...
**Aden POV**
"Ughh!! di mana ini? " aku bertanya pada diriku sendiri
(Uuuu! kepala ku masih pusing dan ini di mana ini.) Pikir ku dan melihat sekitar ku
dan aku mulai melihat sekitar ku dan yap ini seperti di taman yang indah tapi...
"Siapa?... " Tanya ku Kakek-Kakek di depan ku karna di taman yang indah ini kenapa ada kakek-kakek
"Maaf kan kuuuu!!." kata Kakek sambil bersujut
"ehhhh!! kenapa kau bersujut Kek bangun. " Kata ku dengan membangun kan nya
dan dia kemudian bangun setelah ku bangun kan
"Ahem! Kakek ini di mana ya dan siapa kakek ini dan kenapa aku bisa di sini. " tanya ku ke Kakek di depan ku
"Ouuut! satu-satu tanya nya kenapa hahhh! yahh, kau lihat kau ini di Domain ku dan aku adalah Dewa tertinggi dan Kenapa kau bisa di sini itu kesalahan ku. " Kakek dengan wajah malu
!! O, oi jangan bilang bahwa aku sudah....
"Yap kau sudah mati selamat! " Kakek dengan wajah gembira
"Selamat palalu peak! aku mati di bilang selamat, bagaimana dengan sekolah dan keluarga ku di sana! kau pikun!" Kata ku dengan membentak ke Dewa apalah ini
Kakek itu langsung muram dan kelihatan sedih di wajah nya
"A-aaaaaah! maaf telah membentak mu Kakek aku terkejut tadi, maaf. " Kata ku dengan wajah meminta maaf ke Kakek di depan ku
"Tidak kau tidak salah yang salah itu aku seharus nya karna aku kau bisa mati. "
"T- Huhh! jadi bagaimana sekarang apa aku akan di Reincarnasi atau ke neraka? " Kata ku dengan menyelediki tapi yang paling ku tunggu itu adalah Jawaban Reincarnasi
Bayangin saja jika aku meminta kekuatan dari dunia lain yang berbeda dan menyatukan nya
Ufufufu~ aku akan menjadi yang terkuat dan memiliki harem ku sendiri di sana ehehehe~
"Kau tahu aku bisa membaca pikiran busuk mu itu Nak. " Kakek dengan senyum licik
Ceh! dia bisa membaca pikiran ku huhhh!
"Jadi apa yang akan terjadi sekarang apa kah seperti yang ku pikirkan atau bukan. " Kataku dengan menyelidiki
"Hihihi~ mari taruhan saja jika kau menang melawan ku dalam Catur aku akan mengabulkan permintaan mu 1X menang 1 permintaan. "
"Tapi sebelum itu bisakah kau mematikan membaca pikiran itu, itu kan curang nama nya. " Kata ku
"Tidak masalah... selesai ayo kita mulai 'Pkik!'"
dan kami pindah ke sebuag ruangan dengan meja di depan ku di atas nya ada catur
"Saa ayo kita mulai Game ini~" Kata ku dan kami mulai bermain
permainan pertama aku menang
kedua aku menang lagi
dan seterus nya sampai yang ke 100 aku selalu menang
"Huff! bagaimana bisa aku kalah... kau curang ya. " Dengan tatapan tajam
"Oi-oi dari mana nya aku curang dan juga biarku beritahu kau satu pernyataan 'Kuhaku tidak akan pernah kalah walau itu melawan Dewa sekalipun'" Kataku dengan memyipit kan mata ku
(TLN : bayangin Sora saat menyipit kan mata)
BooM!! itu menjadi kejutan bagi Kakek di depan ku ini
"Ceh! sialan siapa yang berani memberikan pengetahuan itu pada anak ini. " Kata Kakek itu dengan pelan dan sedikit mendesah
"Jadi bagaimana dengan itu hmm~" Tanya ku
"Baiklah mati dengar permintaan mu itu." Kakek
"1. Aku ingin Seluruh kekuatan Shadow Monarch dan Bawahan nya
2. Aku ingin Sharingan Abadi tapi dengan seluruh kekuatan Sharingan yang pernah ada dan untuk bentuk nya a adalah Sharingan Shisui
3. Aku ingin Sharingan ku bisa berefolusi langsung ke Rinne Sharingan dan memiliki seluruh kekuatan yang pernah ada
4. Aku ingin Memiliki Perpustakaan Jalur Surga dan itu harus memiliki seluruh pengetahuan tentang apapun di seluruh alam semesta yang banyak ini
5. Bisakah kau Membuat aku seperti Minato dan juga Satu Ai dengan kecerdasan tinggi seperti Ciell
6. Bisakah aku meminta 2 pendamping dari dunia lain dan itu jelas dari Game
7. Bisakah kau memberi mereka nanti Bloodline dengan garis keturunan Dewa dari Ras mereka
Itu saja yang lain nya aku tidak membutuh kan nya. " Kataku
Kakek itu membuka matanya lebar-lebar dan
"Permintaan mu itu gampang tapi buat apa kau meminta di temani? "
"Aku hanya tidak ingin sendiri di sana dan juga aku ingin mereka menjadi istri ku. " Jawab ku dengan santai
Kakek yang mendengar itu tersenyum
"Baiklah jadi siapa mereka itu."
"Bisalah itu karakter dari Game Honkai si pengguna Katana Ras RabitKin dan Ras FoxKin dari Azur Line dan untuk Nama nya akan ku beri mereka Nama nanti. " Kata ku
"Baiklah sebagai tambahan akan ku tambah 1 kedalam dan itu hadiah dari ku dan juga hadiah tersembunyi juga ada. "
"Ah aku lupa sesuatu. " Kata ku
"Hmm apa itu? "
"Bisa kah kau Membuat mereka katana yang sama persis tapi dengan tingkat tertinggi yang pernah ada dan juga Kunai Minato tanpa batas di di penyimpan ku. " Kata ku dengan malu
"Ohohoho itu gambang akan ku kabul kan itu dan dunia mana yang ingin kau tuju dan jika kau sudah bosan kau bisa pindah dunia dengan kekuatan Shadow Monarch mu itu. "
"Ah terimakasih banyak atas berkah nya. " Kataku
"Ohoho~ Tenang saja dan Bagaimana kau sudah memutuskan Dunia mana itu. "
"Ya sudah aku ingin pergi ke Dunia TODG di Time Line 9 bulan sebelum Nie li yang bereincarnasi dan buat umur kami sama dengan nya. "
"Oh, baiklah 'Pkik' Selamat tinggal kita akan bertemu lagi Aden... tidak Minato dan juga aku telah memberi mu beberapa hadiah tersembunyi. " Dengan senyum
"Terimakasih Kakek... hmm tidak Ayah akan ku panggil kau dengan ayah mulai sekarang." dan pandangan ku langsung kabur dan gelap
**Dewa POV**
Aku terkejut dengan perkataan anak itu yang memanggil ku Ayah dan menghilang
"Fufufu~ tidak buruk juga aku akan mengawasi mu terus Anak ku Minato
Namikaze."
dan aku langsung menghilang dari sana