**Sakura POV**
Nama ku Sakura aku tidak begitu ingat tentang masa lalu tapi yang aku ingat aku memiliki beberapa teman dan seseorang yang kusuka
Tapi orang yang kusuka itu juga di sukai teman ku dan kami mendapatkan jalan buntu di sana
Tetapi aku dan yang lain nya mendengar kabar duka bahwa orang yang kami sukai meninggal dan kabarnya dia di bunuh oleh anggota Ras kami
Aku dan yang lain nya mendengar itu menjadi putus asa, kami tahu bahwa Ras kami tidak menyukai manusia tapi...
setelah beberapa Tahun kematiannya kami berpisah dan tidak lagi berbicara
beberapa tahun lagi aku berumur 17 dan akan di jodoh kan, aku jelas menolak tapi aku di paksa untuk menikah
"Uuuuu Minato..." Sakura
Aku menangis dan memegangi Katana yang di kasih oleh nya itu memiliki warna bilah yang sama dengan rambutku
Tapi sesaat kemudian aku mengantuk dan memeluk Katana itu dan kehilangan pandangan ku dan tidak sadarkan diri
Beberapa Saat kemudian aku terbangun tapi kepala ku pusing
"Apa hang terjadi."
Aku kemudian mendengar sebuah suara dan menoleh ke sana dan terlihat jelas di sana wajah yang selalu ku ingat dari kecil dulu
"M-minato...." Kata ku dengan suara pelan dan Air mata ku menetes dari mata ku pada saat itu
Aku kemudian mendengar beberapa orang juga bertengkar tapi aku tidak peduli dan maju dan mencium nya
"Yap ini bukan mimpi." Kata ku
dan teman lama ku yang melihat ku mencium nya mulai berdebat dengan ku
setelah beberapa menit Mjnato di sana sedang duduk lotus dan sepsrti tidak terganggu dengan kami
Aku juga mendapat kan teman baru Bernama Shiro dan dia bilang bahwa dia adalah Istri dan juga Adik Mjnato kata nya
setelah itu Shiro mulai menjelas kan bahwa kamk sedang berada di dunia lain
aku pertama nya kaget tapi tidak peduli karana ada Minato di mana saja aku tidak peduli
dan Minato setelah beberapa hari duduk membuka matanya
dia berkata akan memberikan kami teknik dan juga pengetahuan untuk berlatih seperti penjelasan Shiro
saat Minato menyentuh dahiku aku merasa seperti ada beberapa nyanyian yang muncul dan juga beberapa pengetahuan yang tidak kutahu
(Apa ini, apa kah ini yang Shiro katakan teknik yang bisa membuat mu menjadi lebih kuat? Hmm.....sepertinya aku mulai paham dengan pengetahuan ini.)
segera Minato menyuruh kami berlatih dan kami langsung mengambil posisi lotus seperti Minato tadi
di bawa alam sadarku aku merasakan beberapa hukum yang paling mudah di kuasai
Air, Api, Kegelapan, Cahaya, Petir, Dll
setelah aku menguasai semua Hukum kecuali Hukum Ruang, Waktu, Jiwa, Kematian, Dan Kehidupan itulah Hukum yang belum ku kuasai saat ini
"Hufff....!" Saat aku menghela nafas dan melihat ke depan disana ada Minato tapi
"Siapa yang ada di atas Minato itu?" Itulah pertanyaan yang muncul di benak ku
Tanpa pikir panjang aku dan yang lain nya langsung mengambil kesimpulan bahwa Anak yang ada di atas Minato itu adalah
(Anak yang Minato culik, dasar bajingan!)
Kami langsung menatap nya dengan Jijik marna kami menduga dia adalah Lolicon
dan dia kemudian membuka matanya dan menatap kami
"Engg, sekarang apa lagi ya?" Tanya Minato ke kami
"Darimana kau mendapat kan anak ini kau mebculik nya ya." tanya ku dengan tatapan Jijik kepadanya
"C-tunggu biarku jelas kan dulu..." Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya
Aku dan yang lain nya langsung mengeluarkan Senjata kami yang tertanam di Jiwa kami
Aku memiliki Katana yang sama persis seperti Minato berikan padaku saat masih kecil dan begitu Juga yang lain nya
Hime juga memiliki Katana tapi dengan bilah Biru cerah dan Silphy adalah Busur Hijau dengan motif Tanaman melingkarinya dengan ada tambahan Bunga yang membuat nya indah
Minato yang melihat itu terkejut tapi sebelum dia mau mengatakan sesuatu
"Apa kalian tidak menyadari ku?" ???
Kami mendengar anak itu berbicara dengan tatapan datar
"Hmm tidak siapa kau Adik kecil dan jika dia menculik mu bilang ke kami ok." Kata ku dengan lembut
"Heee~ Adik kah, kita hanya berbeda 1 tahun lo kau tahu, dan lagi buat apa Oni menculik ku?" ???
Saat kami mendengar itu kami terkejut
(Adik katanya kita di dunia lain lo mana ada....
T-tunggu, Shiro! apa kau di sana!?" Pikir ku
dan mengirim nya ke Shiro tapi tidak ada jawaban datang dari itu
Aku langsung membuka mata ku lebar-lebar tapi yang lain nya masih bingung sepertinya
"Shiro, Apa kah kau Shiro?" Tanya ku dan yang lain nya langsung sadar saat itu juga dan menatap Shiro dengan mata terbuka
"Hmm~ Ini aku Oni telah melepaskan Jiwa ku dan membuat tubuh ku kembali dengan kekuatan Hukum di dunia ini." Shiro dengan senyum
**Minato POV**
Saat aku melihat interaksi antara mereka aku langsung bernafas lega saat itu, Huff! Hei-hei hampir saja aku mati barusan dan juga aku belum lama di dunia ini kau tahu.
"Haaa, Akhir nya kalian sadar dan ya aku membuat kan nya tubuh baru tapi dengan Gen yang sama dengan ku." Kata ku ke yang lain
Mereka langsung melebarkan matanya tapi kemudian merendah kan nya lagi
"Iya juga kan kita lagi di dunia lain buat apa kita terkejut Huff, yang lebih penting Shiro Kita akhirnya bisa bertemu dengan mu." Hime dengan senyum pembut di wajah nya
"Iya Salam ya Shiro." Silphy dan di ikuti anggukan Sakura
"Hmm Salam kenal lagi semua nya dan...." Shiro dan dia langsung mencium ku
"Uhmm!! Umm! ahhh!! Hah! hah! Shiro apa yang kau lakuk—" Tapi sekali lagi aku merasakan Niat membunuh yang kuat yang mengarah ke kami
Aku langsung menolah ke yang lain dengan sedikit gemetar
"Ba-baiklah akan ku J-jelas kan jadi bisa k-kan? " Tanya ku dengan sedikit tergagap
Dan mereka hanya tersenyum kepada ku tapi bagiku itu lebih menakutkan daripada Iblis
(Apa aku kabur saja ya...jika aku kabur dan ketangkap sama saja berarti tapi pasti tambah parah nanti..." Pikir ku dan tersenyum kecut pada mereka
"H-hoi Shiro bantu aku." aku meminta bantuan pada Adik kecil ku
"Hmm~ Okay kalian aku adalah yang pertama jadi kalian bisa menyiksanya sesuka kalian setelag ini." Shiro dengan senyum
"Apa yang kau katakan!! Apa kau ingin aku mati! dan jangan dulu aku baru sampai di sini masa langsung main mati saja." Bentak ku ke Shiro
"Tidak apa-apa Minato ini tidak akan sakit dan lagi Kau memiliki Regenerasi kan jadi tahan sedikit ok~" Sakura dengan membuka Katana nya sedikit
"Glup! Bisakah jangan itu kau—kalian bisa meminta apa saja asalkan jangan itu ok." Kata ku sedikit gemetar
"Oh tentu aku terima kalau begitu Ehehehe~"
Hime dengan sedikit tertawa menyeramkan
(Oh shit.) Bentak ku dalam pikiranku saatsenyum mereka terus tumbuh jadi lebih lebar
Dan begitulah mereka langsung mulai membuat aku memilih salah satu dari mereka tapi ku jawab
"Aku tidak akan memilih karna aku tudak ingin ada yang menangis gara-gara tidak kepilih."
Tapi malah di jawab untuk mencium mereka satu demi satu sampai mereka puas
Haaaa dan begitulah aku mencium mereka semua sampai mereka puas