Chapter 3 - Chapter 2

**Author POV**

[Fufufu biar ku jelas kan kepada kalian kita di mana dan status ku di hati Oni Chan.] Shiro

Shiro kemudian mulai menjelas kan ke mereka di mana sekarang mereka berada dan di sini tidak Chakra melainkan kekuatan Hukum yang memiliki konsep yang sama dengan Cakra

[Begitulah jadi kalian sekarang ini di dunia lain dan kalian bisa membagi Minato karna di sini konsep Poligami di izin kan.] Shiro

"Ufufufu~ Begitu ya jadi dia sekarang lagi berlatih." Sakura

[Dia telah menciptakan beberapa Teknik untuk kalian juga tapi kalian harus menunggu dia sadar dulu.] Shiro

"Begitu kah hmm baiklah." Hime

dan para gadis itu menunggu? Minato untuk bangun

beberapa hari kemudian Mintao mulai membuka mata nya

**Minato POV**

Saat ini aku telah menguasai hampir semua Jenis Hukum dan aku telah berada di Perpustakaan 6 bulan lebih

"Huff, baiklah aku telah menguasai semua hukum di dunia ini, mari kita keluar dulu." Minato

dan aku kemudian keluar dari perpustakaan dan perlahan membuka mata ku

!

Aku kaget saat beberapa wajah di depan ku memelototiku dengan pandangan tajam

"A-ada apa?" Dengan gemetar

"Kau berlatih beberapa hari ini tanpa sadar dan kau bertanya ada apa!" Sakura dengan serius

"Eh! dari mana kalian tahu aku berlatih?" Tanya ku

"Dari Shiro siapa lagi." Hime dengan datar

Aku yang mendengar itu menghela nafas

"Haaaa berarti kalian sudah tahu kan kita dimana sekarang." Minato

Mereka hanya mengangguk kan kepala dan aku langsung menekan jari ku di kepala mereka masing-masing

"I-ini adalah." Silphy

"Itu teknik Kultivasi dan juga ada beberapa pengetahuan ku tentang berlatih kekuatan Hukum juga." Minato

Para gadis hanya mengangguk kan kepala mereka dan aku hanya tersenyum pada mereka

"M-minato apa kau tidak mengingat kami?" Silphy dengan wajah sedih

Aku hanya menggeleng kan kepala ku dan berlata, "Biarpun aku tidak mengingat siapa kalian aku akan tetap bersama kalian mulai hari ini." Dengan senyum

para gadis yang mndengar itu tersenyum ceria

"Ya kami akan membuat mu mencintai kami lagi mulai sekarang." Sakura dengan serius

"Ufufufu~ berusaha lah sekuat tenaga kalian, tapi pertama-tama berlatih lah dulu aku akan menunggu kalian sampai selesai."

Dan mereka mulai mengambil posisi lotus dan menutup mata mereka

(Shiro aku telah menemukan sesuatu yang pasti akan membuat mu senang maj dengar.)

[Hmm Apa itu Oni Chan?] Shiro

(aku bisa membuatkan mu satu tubuh dengan pengetahuan ku dan kau akan memiliki garis keturunan yang sama dengan ku.)

[!! Apa kah itu bisa Oni Chan?!?] Shiro dengan panik

(Ufufufu parcayalah pada ku, aku sudah bilang kan dulu aku akan selalu bersama dengan mu dan juga Kuhaku tidak akan pernah kalah kan.) Kata ku dengan senyum

[!....Hik!...Hik! Oni bagaimana kau tahu?" Shiro dengan menangis tersedak-sedak

(Hei-hei kau tahu siapa aku kan dan juga Ayah kan juga bilang beberapa kejutan itu berarti bukan cuma 1 kan dan dari situ aku menyimpulkan itu dan lagi kau dan aku berbagi ingatan kau tahu.) Kata ku kepadanya

[Hmm kau benar tapi apa kau yakin bisa?] Shiro

(Itu gampang aku akan membuat tubuh mu 1 tahun lebih muda dariku dan juga sama persis seperfi kamu dulu.) Kata ku dan mulai membuat pola prasasti di sekitar

Aku terus membuat pola prasasti tentang hukum Waktu, Ruang, Jiwa, dll dan sekarang terlihat pola prasasti besar di sana

(Baiklah Shiro aku akan memulai membentuk nua ok.)

[Hmm aku percaya pada Oni.]

Aku langsung mengaktifkan pola di depan ku dan mulai membentuk tubuh Shiro sama persis dengan yang di Anime tapi 1 tahun lebih muda dia sekarang berumur 10 tahun karna aku sekarang terlihat berumur 11 tahunan

Sebelum selesai membentuk keseluruhan nya aku mengambil Kunai di Ruang penyimpanan ku dan menggores tangan ku

terlihat darah mengalir deras di sana dan tubuh Shiro sekarang telah jadi dan memiliki Gen yang sama dengan ku

Dia terlihat seperti Peri kecil yang menggemaskan dan terlihat suci

(Baiklah Shiro itu jadi aku akan memindahkan mu sekarang ok.)

[Okay.] Shiro

Aku langsung memisahkan Jiwa Shiro dari Jiwa ku itu menyakitkan tapi aku menahan nya dan meletak kan Jiwa itu ketubuh Shiro

Aku terus memulai peroses nya selama beberapa Menit dan melewati 1 jam lebih Shiro membuka mata nya

"Oni aku kembali pada mu." Shiro

"Oh selamat datang kembali Adik ku." Kataku dan mengulurkan tangan ku ke depan

Shiro langsung memeluk ku dan menangis di sana dengan suara terisak-isak dan setelah beberapa Jam dia berhenti

"Kau bisa kan mengakses Perpustakaan dan penyimpanan." Tanya ku

Dia hanya mengangguk kan kepala nya sebagai jawaban

"Kalau begitu baguslah kita tunggu yang lain nya sadar dulu." Kata ku

dan aku langsung duduk lotus Shiro kemudian duduk di pangkuan ku den menutup mata nya

aku yang melihat itu mengusap kepala nya dan mulai mengelola hukum ke ketinggian yang lebih tinggi lagi

Aku saat ini berkonsentrasi dan Wuss! aku menembus batas Renk Emas Hitam

aku langsung membuka mata ku dan terlihat Sharingan ku dengan 3 Tomoe nya berputar dengan keras dan membentuk Shuriken dengan empat bilah

"Bagus aku akhirnya membuka Mangekyou Sharingan berarti Legend adalah Enternal Mangekyou Sharingan ya." Kata ku dengan bersemangat

Dan saat itulah Shiro juga menembus batas nya dan kemudian membuka matanya

Di sana terdapat beberapa Pola dan Jika kalian melihat nya kalian pasti akan berkata

"Sharingan Sasuke!!" Dan Yap benar itu Sharingan Sasuke tapi bukan EMS nya tapi hanya Mangekyou biasanya

"Oh Shiro akhirnya kau membuka nya juga ya hmm bagus bagaimana jika kita belajar beberapa Jutsu di Perpustakaan." Kata ku

Dam kami langsung masuk kedalam dan belajar beberapa jutsu yang berguna tapi hanya beberapa saja tidak seluruh nya karna nanti banyak yang tidak berguna

Kami di delam hanya beberapa hari dan kemudian Keluar dari sana dan membuka mata kami

Dan aku hanya mendapatkan tatapan tajam dan Jijik dari para gadis

"Engg, sekarang apa lagi ya?" Tanya ku

dan mereka hanya menunjuk ke Shiro dengan tatapan tajam ke arah ku

"Darimana kau mendapat kan anak ini kau mebculik nya ya." Sakura dengan Jijik

"C-tunggu biarku jelas kan dulu..."

tapi perkataan ku tidak di dengar kan oleh mereka dan merela langsung memunculkan katana dan busur entah dari mana

(Oi-oi dari mana mereka mendapatkan nya...sialan aku lupa bahwa aku juga meminta senjata pada Ayah! Sialan mari jelas kan sebelum terlambat.) Pikir ku