Setelah aku keluar dari apartemen tersebut, Aku pun mencari warung makanan untuk makan malam ku sekalian untuk makan sore ini karena aku sudah merasa lapar. Aku pun mampir ke warung Ayam goreng di sana dan membeli beberapa potong Ayam untuk sore ini dan untuk malam nanti.
"mba, saya pesan paha sama dada nya ya masing masing 2 sama tahu dan tempe nya ya, dan minta lalapan nya mba" ujar ku kepada penjual.
"siap kak di tunggu pesanan nya" balas pedagang tersebut.
ketika aku sedang memainkan ponsel ku, seketika ada seorang laki laki duduk di sebelah ku dan menatap ku dengan mata sinis.
"Ih apaan sih kamu selalu aja ada dimana mana, ngapain? ngikutin lagi? Apa kamu mau tau nama aku?" ujar ku kepada dia dengan muka jutek.
"hey wanita jutek, Aku juga disini ingin mengisi perut ku, cacing cacing ku sudah menari di dalam, apa hanya perut mu saja yang merasakan lapar, Aku juga! " jawab lelaki itu dengan nada kesal.
"ngomong ngomong wanita jutek, kenalin Nama aku Samuel ricko, panggil aja aku tampan, hahahaha canda panggil saja aku ricko. Kalau nama kamu siapa?" Tanya dia kepada ku.
"Oke oke kali ini aku akan ngasih tau nama aku, Nama aku vania. panggil saja vani, udah kan? jangan membuntuti ku lagi" jawab ku dengan nada kesal.
"kak ini pesanan nya sudah jadi, Makasih ya selamat menikmati" ujar pedang itu dengan rasa senang
Seketika aku pun pergi meninggalkan lelaki itu ya sebut saja lah riko, Aku lanjut dan mulai berjalan menuju lift. ketika aku menaiki lift dan Kamar ku berada di lantai 5, tiba tiba saja lift terhenti di lantai 2, Dan ketika lift terbuka sekelompok orang lelaki kekar yang tadi memasuki lift lagi.
"Ya ampun aku berpapasan dengan dia lagi, siapa dia ya Tuhan. Aku ingin cepat cepat turun" gumam ku dalam hati dengan rasa ketakutan.
ketika aku keluar lift aku pun lari tergesa-gesa menuju kamar ku, Karena aku sungguh takut sekali dengan orang orang bertubuh kekar itu. Dan aku pun memasuki kamar ku, seketika hati ku tenang karena sudah tidak merasakan ketakutan lagi, tapi tetap saja jika keluar kamar aku takut berpapasan dengan orang itu lagi.
"Haduh tenang, Saat nya makan" ujar ku.
ketika aku sudah selesai makan dan semua nya sudah beres, langit langit malam pun sudah mulai menampakan diri, angin yang menghembus dalam hening nya malam dan sunyi nya kegelapan. Rasa kantuk ku datang Dan aku pun tertidur dengan nyenyak, tetapi saat sepertiga malam tiba aku pun terbangun Karena suara berisik entah dari mana.
"Aduh jam berapa ini? masih sepertiga malam, suara apa itu kenapa berisik sekali? rasanya mengganggu sekali, apa aku cek? mungkin saja aku bisa menegur dia agar tidak melakukan hal yang berisik di sepertiga malam begini." ujar ku dalam rasa kesal.
Aku pun dengan rasa penasaran membuka pintu kamar ku dan mencari sumber suara itu, Dan terdapat di salah satu kamar dengan pintu sedikit terbuka. aku pun melihat dengan hati hati dan dengan rasa takut yang menyelimuti tubuhku, Ketika aku melihat dengan jelas Sekelompok lelaki kekar tengah melempar lempar kan sebuah koper yang berisi butiran Biru, entah apa itu? aku pun tidak tahu.
ketika aku akan beranjak pergi, seketika aku jatuh dan melukai lutut ku dengan luka memar, aku pun bergegas kembali ke dalam kamar ku karena aku takut terjadi sesuatu yang tidak di ingin kan.
"Hampir saja aku ketahuan, sebaik nya aku melanjutkan tidur saja besok harus kuliah" gumam ku kepada diri sendiri.
Hari esok pun tiba dan ketika ku lihat jam sudah menunjukan pukul 06:00, tetapi untung saja aku masuk kuliah mulai dari jam 08:00. aku pun bangun dan bergegas Pergi ke kamar mandi untuk Membersihkan tubuh, Setelah itu aku mencari makanan di dapur.
"waduh aku lupa memakan ayam yang kemarin malam, sebaik nya aku goreng saja lalu aku makan lagi, mungkin ini tidak akan basi?" gumam ku sambil mengambil piring.
Aku pun sarapan dengan ayam itu, Dan bersiap siap untuk pergi ke kampus. dan aku harap hari ini tidak akan terlambat, Aku pun pergi meninggal kamar dan jalan melalui lorong, Aku teringat dengan hal semalam dan orang orang bertubuh kekar, aku takut berpapasan dengan mereka lagi. aku pun mempercepat langkah kaki ku dan memasuki lift.
"Huh untung saja aku ga bertemu dengan mereka lagi, kalo bertemu habis lah aku" pikir ku di dalam lift.
Aku pun segera memesan ojek online dan menunggu ojek tersebut datang, sembari menunggu aku Duduk di taman dekat apartemen dan memainkan ponsel ku dan melihat isi WhatsApp ku.
HAPPY READING 🧡