Chereads / engkaukah bidadari itu / Chapter 6 - 6. hamil

Chapter 6 - 6. hamil

aku membuka mataku dan mendapatiku berada dalam sebuah kamar yang sangat asing, aku melihat disekelilingku tidak ada siapapun, keadaanku sudah membaik kini, dan aku perlahan bangun dari tidurku dan duduk berdandar dikepala tempat tidur.

seorang wanita masuk kedalam kamar yang ku tempati dengan membawa nampan berisi sepiring nasi dan segelas teh hangat.

" kamu sudah bangun?.. bagaimana keadaanmu sekarang? tanya wanita itu kepadaku.

" maaf...anda siapa? dan dimana aku? mengapa aku bisa sampai disini?" tanyaku padanya, wanita itu tersenyum dan mengulurkan tangannya kepadaku.

" perkenalkan...aku anna, aku seorang dokter, dan ini adalah rumahku. kamu tadi malam kutemukan pingsan didalam toilet di hotel tempat aku menghadiri acara ulang tahun ayah temanku...karena tidak ada siapapun yang mengenalmu akupun membawamu kerumahku." katanya menjelaskan padaku.

" kalau begitu terima kasih banyak, sekarang aku harus pulang...suamiku pasti sedang kebingungan mencariku." akupun berpamitan kepadanya dan dia menggelengkan kepalanya kemudian memberikan nampan berisi sarapan itu padaku.

" kau boleh meninggalkan rumahku setelah menghabiskan sarapanmu." katanya..akupun menerima dan memakannya perlahan.

" aku sudah selesai, sekali lagi terima kasih banyak,, aku mohon pamit." kataku padanya dan anna langsung tersenyum, kemudian memanggil kakaknya untuk mengantarkanku pulang karena belum ada taxi sepagi ini.

" kalau begitu terima kasih aku permisi dulu." akupun berjalan keluar dan sebuah mobil sudah siap mengantarku, seorang lelaki kira- kira seusia aldo tersenyum padaku.

" hai...aku dylan, kakak anna..." senyum nya ramah ketika memperkenalkan dirinya, skupun menangkupkan kedua tanganku menyambut perkenalannya .

" aisyah.." kataku.

"ayo...kita berangkat.." katanya dan langsung masuk ke kursi kemudi.

aku juga masuk dan duduk dikursi penumpang disebelahnya karena kursi belakang penuh dengan barang- barangnya.

kami pun segera meninggalkan rumah anna.

selama perjalanan kami tidak berbicara satu sama lain, aku hanya menyebutkan alamatku dan dia juga tidak banyak bicara setelahnya.

" terima kasih banyak mas dylan ..sampaikan salamku pada anna.." kataku sambil membuka pintu mobil yang sudah berhenti didepan rumahku.segera mobil itu pergi dan aku pun masuk kedalam rumah.

"assalamu' alaikum...." aku mengucapkan salam dan masuk ke dalam rumah.

"dari mana saja kamu, semalaman tidak pulang..." tanya aldo dingin saat aku nertemu dengannya.

" maaf..aku semalam pingsan di toilet tempat acara atasanmu diadakan dan aku diselamatkan oleh seorang dokter dan dibawa kerumahnya ." aku menjelaskan pada aldo.

" jadi lelaki yang mengantarmu tadi yang menolongmu?" tanyanya agak kasar...aku menangkap kecemburuan didalam kata- katanya.

" kamu salah paham mas...yang menolongku seorang perempuan, dan dia meminta kakaknya untuk mengantarkanku pulang..." akupun menjelaskan semuanya pada suamiku agar tidak salah faham.

" ya sudah...sana istirahat dikamar, wajahmu masih terlihat pucat." kata suamiku yang langsung meninggalkanku dan berangkat kekantor.

aku bergegas kekamar dan kemudian mandi dan kembali berbaring karena badanku masih terasa lemas.

***

sore hari saat suamiku pulang kerja aku sudah menantinya didepan pintu rumah kami, ini adalah hal yang biasa aku lakukan.

"assalamu' alaikum" suamiku mengucapkan salam dan langsung kuraih tangannya dan menciumnya. aldo mencium keningku setelahnya. kami pun masuk kerumah bersama.

aku membawanya keruang makan dan kamipun makan bersama.

kepalaku tiba- tiba terasa sangat pusing , rasanya ruangan disekitarku berputar dan akupun kembali tak sadarkan diri.

aku sudah berada dikamar saat aku sadar, aku melihat aldo beraada disampingku.

"aisyah...ayo kita kedokter." aldo merah tanganku dan memapahku. akupun mengikutinya.

" kenapa kau sering sekali pingsan belakangan ini? " tanya aldo padaku sambil terus mengemudi menuju klinik.

" aku juga nggak tau mas...kepalaku sering pusing dan mual..."

kataku..dan kamipun sampai di klinik.

setelah diperiksa dokter itu tersenyum.

"apa penyakit istri saya dok?" tanya aldo tidak sabar.

" istri anda baik- baik saja pak..." kata sang dokter..dan akupun mengucap syukur karena aku dinyatakan baik.

"tapi kenapa dia sering pusing dan mual, bahkan sampai pingsan?" tanya aldo dan lagi- lagi dokter itu tersenyum.

"selamat pak...istri hamil dan usia kandungannya sudah masuk empat minggu." kamipun bahagia mendengar berita ini

" terima kasih dok..kami permisi..." aku dan aldo pulang dengan perasaan bahagia.