Terngiang kepala Alex memilih pilihan yang di tawarkan oleh Profesor alias Paman atau Ayah dari Barley Xiory.
Ucap Alex dengan suara lambat sambil memerhatikan Drone yang bisa saja sewaktu waktu menembak jidatnya.
"Paman,jika saya memilih menjadi Agencymu apakah saya akan di jadikan kelinci percobaan hingga ke organ dalam ku?"
"Ho Ho Ho belum pasti tapi ada kemungkinan besar ...Yes apalagi jika kamu jadi Dewa itu bakal bikin tanganku gatal untuk membedah tubuh dewa Ho Ho Ho , tenang saja saya akan menggajihmu hingga memberikan Fasilitas Mobil Sport,Ruangan VVIP atau bahkan Jet Bike HoHoHo"
Jelas Profesor dengan Wajah Bengisnya.
kemudian Profesor mulai menghitung,
"10"
"9"
"8"
"Al nungguin apa? cepat pilih Profesor tidak main main!"
tegas Pak Feri teriak kepada Alex.
"7"
"6"
"5"
"4"
"Al!!!!!"
Air keringat menetes dari dagu Alex.
"3"
TIIIT!!!!
tiba tiba lampu Drone kini menjadi warna Merah pertanda drone drone itu akan segera menembakkan pelurunya kepada Alex.
"2"
"Baik baik!!!! saya pilih Kedua segera hentikan ini dan selesaikan loluconnya!"
teriak Alex sambil menatap wajah Profesor
"HoHoHo baiklah,"
Tukas profesor , lalu Drone drone itu kini kembali ke lemari di belakang Profesor.
Profesor kemudian menaikkan posisi tangan kirinya ke arah telinga terlihat seperti sebuah Earphone.Ia pun mengatakan sesuatu
"Profesor kepada Olivia apakah masih di sana?"
"Lapor kini Profesor terhubung dengan Olivia d'Arc"
bzzztttt!!!
"Bawakan S.C.tv v.1 yang berada di Lab lantai 15 Hasil penemuan kemarin"
"Perintah di terima Laksanakan!!!"
Bzzzzztt!!!
senyuman bengisnya terlihat seperti Pemeran Jahat.
beberapa saat kemudian.
TingTong!!!
terdengar Bel pertanda ada orang yang akan masuk.
"Masuk,"
ucap Profesor.
Ternyata dia adalah Wanita yang tadi memberikan baju,obat dan segala macam untuk Alex.
"Dia...wanita yang tadi"
Batin Alex
"Berikan Kotak itu padanya lalu antar Pria muda itu keluar dari Anubies ini SEGERA!"
Perintah Profesor itu sambil menunjuk Kepada Alex
"Baik Profesor..."
Jawab Wanita itu.
"Mari tuan muda"
wanita itu memanggil Alex sambil mengarahkan tangannya ke arah pintu keluar.
Alex berdiri kemudian keluar ruangan.
Di luar ruangan,Wanita itu memberikan sebuah Kotak kepada Alex.
"Tolong segera kenakan Softlentnya,"
perintah wanita itu.
Tanpa basa basi Alex segera membuka kotak kecil berwarna hitam dengan logo C.U.S.P terlihat sebuah Softlent berwarna Hitam Pekat terdapat Tulisan C.U.S.P melingkar,ketika Alex hendak mengenakan SoftLentnya Wanita itu segera memegang tangannya Sambil mengucapkan.
"MIRRORED ILUSION!!"
ucap Olivia, menyebabkan ruangan yang tadinya normal kini di sekeliling mereka berubah menjadi Warna Merah kemudian muncul beberapa cermin mengitari Alex, dan di dalam cermin semuanya terlihat nampak Olivia berada di dalam Cermin.
"Hei Alex,Sebelumnya perkenalkan saya adalah Olivia d'Arc, Rogha dari Dewi Athena,"
ucap Olivia terdengar seperti banyak orang karena ilusinya membuat suaranya menggema.
"Hah...ap p p pa i ni ,Dew... wi ..At ..thena?"
Balas Alex terbata bata
"tunggu tunggu,tadi Drone hendak membunuhku sekarang cermin?Argh Ruangan ini di penuhi kegilaan teknologi Keren macam apa ini bisa mengubah ruangan dalam sekejap,"
Alex tiba tiba nyerocos tak jelas.
"Mohon dengarkan saya,ini tidak ada hubungannya dengan Profesor,Jika kau percaya Dewa Seharusnya kamu akan cepat paham akan kekuatan ini,"
Jelas Olivia.
"...... ,"
Seketika Alex terdiam.
"saya ulangi,Perkenalkan saya Olivia d'Arc Rogha dari Dewi Athena,"
ujar Olivia.
"Dewi Athena?waw Luar biasa kekuatan ini, tapi saya belum mengerti kenapa kamu memperkenalkan diri dan menunjukkan kekuatanmu padaku?"
tanya Alex.
"Setelah kamu mengenakan SoftLent pemberian dari Profesor semua hal yang kamu lihat dan terdengar akan masuk ke dalam data base Profesor"
ucap Olivia di dalam cermin.
"Jadi... apa yang harus saya lakukan?"
tanya Alex.
"Kamu Sudah terpilih menjadi Rogha Dari Dewa Poseidon, Lambat laut kau akan pergi ke dunia Olympus tapi aku tidak tahu kapan itu akan terjadi,"
Jelas Olivia.
"apa ini, apa maksudnya Rogha?Poseidon, Bagaimana jika profesor melihat kita lalu mencurigainya,"
Bisik Alex.
"Hei Alex Tenang saja Profesor tidak akan melihat dan mendengar kita,karena kita berada di Dalam Ilusiku dan ruang dan waktu tidak akan terpengaruh,"
ucap Olivia sambil meyakinkan Alex
"kamu bisa menjelaskan lebih detail tentang Rogha?"
tanya Alex sambil mendekati salah satu cermin.
"Maaf aku tidak punya waktu banyak, karena aku sedang melakukan pengembangan salah satu pintu dimensi Aubies"
"Percaya atau tidak kamu akan segera bertemu dengan Dewa poseidon
Tapi aku mengingatkanmu jangan mengatakan apapun tentang Rogha ketika Ilusi ini Selesai Paham?,"
jelas Olivia.
"Ketika ilusi ini selesai Segera kenakan Softlentnya,"
Ucap Olivia.
Lalu Alex membuka Kembali kotak kemudian ia menutupnya kembali.
"emm.. Tolong jelaskan sedikit mengenai, bagaimana kamu seorang Rogha dimana kamu pernah bertemu Dewi lalu bagaimana kamu bisa kembali ke Dunia ini?tugas Rogha itu seperti apa?"
cakap Alex di dalam ruangan Ilusi kepada Olivia
"Maaf saya tidak bisa menjelaskan secara detail,Bagi Rogha yang memiliki Kekuatan setara dengan Dewa yang memilihnya, berpindah Dunia itu adalah masalah yang kecil,"
jelas Olivia yang Kini cermin cermin itu menjadi satu lalu Olivia keluar dari cermin
"Jadi saya rasa cukup memberikan sebuah pencerahan kepada Rogha pilihan Dewa Poseidon, sebagian tugas ku di sini sudah selesai"
Ucap Olivia, kini Semua ilusi itu menghilang dan semuanya berubah seperti semula.
Lalu Olivia melepas tangan Alex,seketika itu Alex membuka SoftLent kemudian mengenakannya ke matanya.
"Oh ya Semua yang kamu lihat dan kamu dengar semuanya akan terekam dan di awasi oleh UNIT,jadi sekarang mari saya antar untuk keluar dari Aubies"
Mereka pun menaiki Lift Kapsul untuk keluar dari Ruangan bawah tanah.
5 menit kemudian.
"Nggak muntah ya?".
Sindir Olivia sambil melirik ke Alex.
" Nggakk bagaimana bisa muntah berada di Lift berasama seorang wanita"
Ucapnya sambil mengalihkan pandangannya
"Huh... jsss" ucap Olivia sambil menahan tawa
Lalu mereka keluar dari pintu Lift, Angin kencang menyapu rambut Alex ,Udara segar membuat ia tenang, di dalam Anubies tak terdapat udara segar hanya sensai Dingin dari Ac.
Terlihat Unit berbaju Putih dengan Jas Hitam Ber logo tulisan C.U.S.P Mereka berjaga di atas Gedung.
Di tengah terlihat sebuah Kotak aneh Yang mengeluarkan Cahaya seperti Hologram.
Bagian atas gedung hanya sebuah Ilusi akibat pancaran sinar Hologram dari Kotak Aneh, jika terlihat dari luar akan nampak seperti bagian atap gedung biasa sedangkan jika terlihat dari dalam akan terlihat sebuah cahaya aneh menyelimuti bagian atas gedung.
"UNIT-Militery 18 dan 19 Antar pria ini untuk turun dari gedung ini, antar dia hingga mendekati rumah"
Olivia memerintahkan 2 unit untuk mengantar Alex Karena jalan satu satunya untuk keluar adalah dengan menggunakan Heli Jet.
"ah tadi siapa namamu aa Al? emm beritahu saja alamatmy nanti mereka akan mengantarmu"
tanya Olivia sambil Berjalan mendekati Heli Jet.
"Ah ... terimakasih banyak untuk semuanya O L I via "
Ucapanya terdengar terbata bata menyebut namanya,
kemudian Alex memasuki Heli Jet.
Jezzzzz!
sfx:suara HeliJet
Kini Heli Jet sudah terbang hingga meninggi,kemudian Alex melirik Olivia dari Jendela.
"Okey suatu saat kita akan bertemu lagi,"
batin Olivia sambil melambaikan tangannya.
Meskipun terdengar pelan atau bahkan tak terdengar sama sekali,namun Alex sepertinya mengetahui apa yang di ucapkan Olivia dari gerak bibirnya.
"....,"
Alex hanya terdiam.
Saat Heli Jet itu turun yang tidak jauh dari Area Rumah Alex lebih tepatnya Heli Jet turun di lapangan belakang Rumah Alex.
Ckik!
Pintu terbuka salah satu UNIT-Militery menatap Alex.
dengan spontan Alex segera turun dari Heli Jet
"Thank you thank you"
Ucap Alex merasa terburu buru karena ia merasa sedikit takut dengan penampilan UNIT-Militery.
2 Minggu Kemudian.
Hari dimana libur sekolah,sebelumnya hari hari Alex terjadi seperti biasa, ia merasa bersyukur Barley tidak menemuinya ,karena jika Barley menemuinya ini akan gawat Jika S.E.C.tv v1 ini merekam ia bersama Barley maka Barley dalam bahaya , Bahkan jika ia memberi kabar kepada Barley ia takut Profesor akan curiga terhadapnya.
Hari liburan Pertama, Berbaring di atas ranjang. merasa lelah dengan Ujian sebelumnya Mengingat Ujian Matematika yang menyebalkan Remidial 3x bahkan sebentar lagi Ia akan Try Out Lalu di susul dengan Ujian Ujian sekolah.
"Hoammmmz"
Alex merasa kantuk padahal Sudah Jam
07:45
Sudah siang tetapi ia melanjutkan tidurnya.
"ini adalah Hari libur pertamaku aku harus tidur dengan puas sebelum ujian ujian itu menghantuiku,"
batin Alex.
ANUBIES
Kembali ke Dalam tanah Anubies kini terlihat Olivia yang sedang sibuk mengembangkan Pintu dimensi.
Seketika itu Pintu Dimensi kembali menyala dengan bentuk seperti Asap yang memutar dengan warna putih campur hitam dengan tekstur memutar seperti sebuah Portal.
"Huh Akhirnya jadi,"
Ucap Olivia sambil membereskan alat alatnya.
2 Hari kemudian,Hari ketiga Liburan Alex,
Jam 08:35.
Alex yang sedang terbaring di ranjang sambil memainkan Games di SmartPhonenya.
"Alex.... Alex....!"
Terdengar suara Pria memanggil manggil di depan gerbangnya.
"ah seperti Suara Barley... waduh ngapain kamu barley ke sini, dah lah aku pura pura nggak denger aja,"
batin Alex.
Ting Ting Ting tong Teng Ting Tong!!
Smartphone Alex berdering ,ternyata Barley menelponnya.
"Tamatlah riwayatmu Barley aku tidak bisa menolongmu lagi,Jika aku menolak panggilan ini Profesor akan Curiga dan Jika aku mengangkatny aku yakin kamu meminta aku membukakan gerbang ah sial kau barley padahal aku berusaha melindungimu,"
batin Alex.
Saat itu Pula Alex menjawab Teleponnya.
"Ah iya Bar...."
"Hoamzzzz"(Pura pura bangun tidur)
" Heii Al buka gerbangnya buruan aku membawakan sesuatu yang luar biasa karyaku ke 2 wohohohohoho"
"Tertawanya mirip Prof.Corty Xiory membuat ia teringat ketika ia mendekati ajal,"
batin Alex.
Alex segera menuruni tangga lalu membuka pintu rumah kemudian membuka pintu gerbang.
"wohohoho brooo brooo lama banget y aku nggak main lg wohohoho"
"Sorry sorry abis ngerjain proyek di rumah mumpung ayah nggak ada lagi keluar kota"
"padahal ayahnya sedang di Anubies Ruang bawah tanah,"
batin Alex.
"Sorry banget y Bar aku gak bisa nolong kamu,"
batin Alex.
"Ko diem si Al bengong mulu ngebayangi apaan?lagi ngehaluu yaa hayoo,"
sindir Barley.
"Ah nggak masi ngantuk sih ayo masuk masih berat banget matanya,"
sahut Alex.
"Mau sirup apa Bar? jeruk,lyche apa Melon,"
tanya Alex sambil memegang Gelas.
"emmmm Melon melon"
Jawab Barley sambil melakukan sesuatu dengan laptopnya
Alex sengaja menghindari Laptop Barley karena ia tak mau Benda sesuatu di matanya merekam Hal yang Barley lakukan.
Alex menuangkan Sirup melon yang berwarna Hijau tua itu ke dalam Gelas lalu beri air ia pun mengaduknya hingga berwarna Hijau muda , lalu ia beri susu.
Kemudian giliran punyanya ia menuangkan sirup Lyche ke dalam gelasnya lalu beri air ia aduk sambil beri susu.
"minum nih biar ga dehidrasi....Nugass mulu"
ucap Alex dengan maksud memberi penjelasan supaya tidak menimbulkan curiga pada Prof.
Sayangnya Barley itu Sifatnya Blak Blakan sehingga kata katanya sepertinya justru menariknya dalam sebuah perangkap.
"sini! sebentar Al lihat video ini"
panggil Barley.
"ah nggak ak mau mandi dlu,"
tolak Alex.
"Loh kok!? Ayahku sudah di rumah wah gawat saya mau pulang dulu Al"
DEG DEG DEG!!!
sontak jantung Alex tiba tiba berjetak dengan kencang kini tubuhnya panas dingin merasa khawatir apa yang akan Prof lakukan padanya.
"Oiya Lex Penelitian Pertamaku masih di kamu?aku bawa ya sepertinya aku akan memperbaiki ke Versi yang lebih baik"
Ucap Barley meninggalkan Laptopny lalu ia menaiki tangga untuk menuju ke lantai 2 untuk mengambil karyanya yang saat itu ia tinggalkan yang belum sempat ia beri nama.
kini Wajah Panas dingin dan detak an jantung Alex semakin cepat,Alex hanya terdiam sambil memerhatikan Barley yang sedang membawa alat alatnya hendak pulang.
"Oke Al aku duluan nanti mampir lagi jangan sedih gitu lah bentar doang entar balik lagi"
ucap Barley sambil tersenyum dan terburu buru membawa Tasnya yang besar.
Harapan Alex semoga Barley benar benar kembali lalu Alex keluar rumah dan membukakan gerbang untuk Barley.
"Bye bye Broo tunggu bentar"
Barley berteriak sambil berlari
Alex merasa bahwa itu adalah hari terakhir ia melihat sahabatnya.
lalu Alex melambaikan tangan kepada barley saat itu tiba tiba air mata itu menetes kemudian dengan marah Alex memukul dengan keras ke gerbang membuat tangannya berdarah dan memar serta membuat Gerbang itu berdering,kemudian ia menutup gerbangnya Lalu memasuki rumahnya kembali.
Ketika masuk ke dalam Rumah ia segera menaiki tangga lalu ia melihat Gudang di sebelah kamarnya berantakan.
"hmmm ni anak otak cerdas tapi nggak bisa tanggung jawab-_- , awas aja kalau ke sini lagi saya....."
tiba tiba Alex melongo sambil melihat beberapa barang yang tercecer di lantai.
Bukk!!!
sebuah Buku jatuh dari atas kardus yang berisikan beberapa buku tertumpuk acak acakan.Buku itu bertulisan.
~Diary My Loved -Dragony~
Disana terdapat Foto seorang wanita dan laki kaki yang sedang menggendong bayi, Lalu tiba tiba Alex meneteskan air matanya karena ini adalah pertama kalinya ia melihat wajah orang tuanya.
Mata Alex memerah air mata itu tidak bisa berhenti keluar sontak saat itu Alex melihat sebuah cincin Ayah dan ibunya Yang terlihat aneh bukan cincin Emas melainkan cincin Besi dengan desain kepala Naga ada berlian berwarna putih tepat di matanya.
Ia merasa pernah melihat cincin itu ketika bersama dengan orang tua lalu saat Alex membuka Lemari dikamar ibunya terlihat 2 cincin dengan desain Logo Kepala Naga satu
Putih dan yang satunya berwarna hitam.
Tepat ketika Alex mengambil salah satu cincin itu Ayah Alex kesakitan kepalanya kemudian ibunya mengambil cincin itu ia taruh bersama cincin satunya.
Saat itu pula Mereka pergi.
dan tak pernah kembali... kini lemari itu terkunci rapat.
Drettt Dreett!!!
sfx:suara pesan masuk
Terlihat Pesan dari Whatsapp Barley ia pun segera membukanya.
Barley: Lex sorry gua kayanya ga bisa balik lagi maafin aku y mungkin kita ga akan bisa bertemu lagi.
kemudian Alex membalasnya dengan cepat
Alex: Bar? apa maksudmu
Namun Kini hanya ceklis satu pesan yang ia kirim kepada Barley padahal hanya selisih 1 menit.Lalu Alex membuka kontak Barley dan mencoba Menelponnya.
"Nomor yang anda tuju tidak dapat di hubungi cobalah beberapa saat lagi"
Alex teringat Bahwa SoftLent di matanya adalah sebuah Alat untuk mengamati gerak gerik Alex dan mendengar segala percakapannya Ia pun merasa kesal dengan profesor hingga memukul tembok dengan tangan kirinya hingga darah keluar dari tangannya.
"...Barley, "
"Keparat Profesor itu....tidakk tidak ia tidak mungkin membunuhnya Dia adalah anak nya tidak mungkin, "
Malam Tiba tepat pada Jam
12:01
Alex terbangun merasa tidak bisa tidur kesusahan & gelisah teringat Barley , bagaimana dia sekarang, apakah dia baik baik aja?
kemudian ia berjalan menuju ke dapur saat ia membuka kulkas ia mengambil sebuah daging kotak,mengingat ini tengah malam ia pun malas untuk memasak kemudian ia meletakkan kembali Dagingnya.
lalu Alex hanya mengambil Susu Kotak kemudian menenggaknya hingga bersih.
Merasa lumayan kenyang ia pun kembali ke Kamar kemudian menarik selimutnya mencoba kembali untuk tertidur.
"Dewa...poseidon,"
desis nya
Teringat akan hal sesuatu ia tak boleh mengatakan sembarangan.
Dengan spontan kemudian Alex bernyanyi hingga ia tertidur sendiri.
Dunia ini
tak bisa ku impikan
mereka yang kuat
merekalah yang berkuasa
aku makhluk lemah
merasa sendiri walaupun ku punya Mereka
namun mereka tak pernah ada di sampingku
saat aku bersedih
aku ingin terbang
pergi jauh.
.pergi..
jauh.
dari
...
...
dari du...
...
...
dunia ini...
Saat Alex tertidur ia bermimpi sebuah Dunia Yang sama persis seperti Video Barley.
terlihat sosok Pria memegang Sebuah Trisula di tangannya.