Kenzie mendadak malu dengan dirinya yang selalu mengandalkan kekayaan ayahnya, sementara kakaknya begitu berpikiran terbuka, tidak pernah membawa nama ayahnya dalam hal apa pun.
"Kakak... Aku sangat penasaran dengan kakak ipar. Apakah aku bisa bertemu istrimu? Aku ingin lihat, wanita yang seperti apa yang bisa membuatmu jatuh cinta. Pasti dia lebih hebat dari Silvia, kan?"
Mengingat Kaili, hati Dexter sangat teduh. Dia mengangkat bibirnya, tersenyum kecil.
"Apakah dia begitu pintar mengurus segala hal seperti Silvia? Apakah masakannya enak? Sudah pasti! Pasti karena masakannya langsung mengena ke perutmu, barulah kau menyukainya kan? Ada pepatah yang bilang, jika ingin menguasai hati pria, kuasai lambungnya terlebih dulu. Jadi, kapan aku bisa mencicipi masakan kakak ipar?"