"Kaili, aku tahu kau marah padaku, karena aku membohongimu selama ini. Aku menyembunyikan identitasku, tetapi aku punya alasan. Jangan begini lagi, oke, kita kembali sekarang." Dexter maju satu langkah lagi.
"Bolehkah perkataanmu ini aku artikan bahwa kau sangat mencintaiku, Tuan Muda Dexter?" ucap Kaili.
Dexter maju satu langkah lagi, "Bodoh! Apakah itu perlu ditanyakan lagi? Tidak bisakah Kaili kau merasakannya? Kaili, aku tahu kamu sangat marah dan kecewa padaku, tapi jangan seperti ini, oke. Bukankah lebih bagus jika kita menyelesaikan masalah keluarga kita di rumah?"
"Ha ha ha.... Karena katanya dia sangat mencintaiku, serta dengan suka rela datang ke sini untuk mengantarkan nyawa, maka kalian bunuh saja dia! Aku tidak akan kembali pada pria yang sudah menipuku!" ucap Kaili, di detik berikutnya, dia menambahkan, "Dexter, kau sangat naif!!" Kaili mengucapkan itu sambil tertawa licik.