"Apakah hanya dengan aku mengatakan aku merasa bersalah karena sudah membohongi kamu, maka hatimu tidak akan sakit lagi? Apakah dengan aku menjelaskan alasanku maka kamu akan memaafkanku? Apakah dengan aku berlutut maka aku dapat menganggap kalau aku ini sudah tidak bersalah?"
Ini adalah perkataan pertama Dexter yang paling panjang saat membahas hal ini, biasanya pria itu akan menghindar.
Namun.....
"Apakah kamu benar-benar sudah tahu kalau dirimu bersalah? Aku memberimu 3 kali kesempatan, tapi satu kali pun tidak pernah kamu hargai! Kalau kamu memang benar mencintaiku, kalau kamu mau jujur pada akhirnya, bisa saja dengan musah aku mendengar dan memaafkan semua alasan dibalik kebohonganmu!
Tapi kamu tidak percaya padaku. Kamu tidak percaya kalau aku bisa saja dengan mudah mengampunimu. Cinta tanpa kepercayaan bukanlah cinta. Kamu yang tidak percaya padaku, bagaimana bisa aku mempercayaimu kalau kamu sudah tahu bahwa dirimu bersalah?"
"Kaili...."