"Perlu tuan muda kedua ketahui, sekalipun masakan rumah sakit tidak seenak masakan yang disajikan koki di hotel internasional, tetapi makanan yang mereka sediakan itu adalah makanan yang paling tepat untuk mendorong kesembuhan setiap pasien!"
Jawaban Silvia sangat tidak memuaskan hati tuan muda kedua. Dia pun menjawab, "Via, coba bayangkan makanan yang kau makan rasanya tawar? Kau bisa memakannya?"
"Kalau aku sakit, aku akan menerima semuanya yang dapat mendorong pemulihanku, termasuk jika itu makanan tanpa rasa sekalipun!"
"Lupakan saja! Kau dokter, kau tidak akan pernah mengerti perasaan seorang pasien yang diabaikan hampir setengah hari oleh dokternya!" Kenzie berbaring dengan malas. Dia pun tidak melihat pada wanita ramping dalam balutan Jas putih tersebut.