"Istri, aku juga begini demi kebaikan kita, jadi maafkan aku, aku tidak akan memberimu kali ini. Jangan buang tenagamu untuk memberontak, itu sama sekali tidak berguna."
"Dexter, kau sangat keterlaluan! Aku sangat marah!"
"Baik. Aku terima kemarahanmu, tetapi aku tidak bisa menerima kau pergi dariku, Kaili!"
"Kau ... aku sangat membencimu!"
"Tidak mengapa, yang aku tahu dalam 5 tahun terakhir pun kau membenciku, tapi itu bukan menghentikan aku kan?"
Kaili : "... ...."
Pria ini benar-benar sangat keras kepala, Kaili kehabisan kata-kata menghadapinya.
Dexter meletakkan Kaili di dalam bupati hitam hitamnya, dan memasang sabuk pengaman. Kaili pun tidak meronta lagi, dia tahu itu hanya membuat energinya terkuras.
Dexter duduk di sampingnya, mata ruangnya menatap lembut pada Kaili, "Kaili, berbicaralah, oke?"
Wanita itu melemparkan pandangannya ke lain arah, benar-benar tidak sudi menatap suaminya.