Mega memutar otak nya. "Knapa nasibku sial kali, lagian dimana ini,tidak tidak pertama tama aku harus menyingkirkan serigala ini " Mega kembali menoleh serigala itu.
"Knapa di tidak menyerang, mungkin dia ninggu aku bergerak ,sebaiknya aku diam saja sampai dia pergi. "
cukup lama Mega menunggu berdiam dengan posisi sama membuat seluruh badan nya kesakitan pegal pegal belum lagi kebosanan melanda nya.
"Ah..., badan ku sakit pegal, bagaimna ini " mega tidak tahan lagi dia ingin sekali bergerak.
"Tunggu dulu knapa ekor nya goyang goyang ,apa dia serigala baik, ah mana ada serigala baik duh gimana ni " Mega sudah mulai gelisah di memutar otak nya berusaha keras mencari jalan keluar.
"Sebaiknya aku cepat mundur " Mega menarik napas dalam dalam lalu mengeluarkan nya kembali.
Dia melihat serigala itu sekali lagi
" 1.....2........2/5.....2/6.....2/7...3" Mega mundur dengan menggulingkan badan nya dan menabarak pohon.
"Pohon sialan "Mega menatap pohon itu dan kembali melihat serigala itu
Tidak ada penyerangan sama sekali.
"Knapa dia gak nyerang jangan jangan... " Mega perlahan mendekati serigala itu tangan nya mendekati kepala serigala lalu mengelus nya .
" Sudah ku duga jika aku tau kau baik pasti aku tidak lagi kelelahan berbaring cukup lama
Mega mengelus ngelus kepala serigala itu cukup lama sampai ia menghentikan elusan nya, mata nya melebar melihat tangan nya yang kecil .
"Knapa, knapa tangan ku kecil kali " dia melihat sekeliling tangan nya, mulai dari kaki sampai sampai mengukur badan nya sendiri.
Dia melihat sekeliling dan menemukan genangan air.
"Wowo knapa wajah tampan ku berubah menjadi wajah imut ini " dia menoleh sekeliling.
"Dan di mna aku " dia terduduk berpikir sejenak sampai ia mengingat diri nya mati yang sudah mengucapkan kata kata perpisahan.
"Apa mungkin ini rekernasi ,kalo iya seharus nya aku jadi bayi aja knapa harus. Jadi anak anak gini " dia kembali melihat diri nya di genangan air.
"Seperti nya anak berumur 5 thn, kecil nya tunggu dulu " Mega berdiri melihat ke bawah dengan kecepataan dewa ia membuka celana nya.
" Sudah kudaga dia pasti juga kecil "lalu kembali menarik celana nya.
"Hai nak kau baik baik saja " Mega menoleh tidak menemukan siapa siapa ia kebingungan dan kembali memeriksa diri nya .
"Nak "
mega kembali menoleh mencari sumber suara. "siapa? "
"Aku "
Mega terkejut melihat serigala menunjuk diri nya sendiri "Knapa kau bisa bicara " sedikit gugup tak percaya melihat serigala di depan nya.
"Tenang lah nak aku adalah serigala suci yang diangkat oleh para dewa tidak memakan daging maupun membunuh hanya tumbuhan yang aku makan "
"O jadi karena itu kau tidak menyerang ku, tunggu dulu aku tanya tadi knapa kau bisa bicara bukan knapa kau tidak menuerang ku ."
"Sudah aku bilangkan aku ini serigala suci karena berkah dewa aku memiliki akal seperti manusia bahlan aku memiliki kelebihan .l
"Kelebihan ?"
"Tentu saja kelebihan ku ,aku dapat melihat bakat seseorang bahkan aku dapat memberi cara untuk mengembang kan nya " Kepala nya sedikit naik silauan gigi nya membuat Mega menutup mata.
" Hebat, siapa nama mu?" Mega melihat serigala itu.
"Wiz, panggil aja wiz "
Mega mengngguk "Kau laki laki atau perempuan"Wiz terkejut mendengar pertanyaan Mega.
"laki laki lah, kan dari suara ku sudah terlihat."
"Kalo aku Mega " jempol di tujukan kepada Wiz.
"Gak nanyak " Wiz membuang wajah nya.
"Cihh " Mega kesal.
"Ah aku mau liat dunia ini semoga sama sperti dunia ku " Mega berjalam meninggal kan hutan dan Wiz.
"Kau mau kemana ?" tanya wiz bingung melihat kelakuan Mega.
"Buka urusan mu " ketus Mega lalu pergi meninggal kan nya.
"Hei tunggu aku penasaran tadi waktu di genangan air knapa kau membuka celana mu lalu mengatakan kecil " Apa maksud nya.
Wajah Mega menjadi merah melihat Wizz dengan tazam "Diamlah ikuti aku ."
"Knapa aku harus mengikuti mu bodoh "
Ledek Wiz.
"Kalo begitu tinggal lah "kekesalan sudah mulai melanda Mega.
Mega terus berjalan dan Sedikit terkejut. " Wow desa, rupa nya aku di bukit dari sini terlihat jelas kalo itu desa knapa bentuk nya jadul gitu,ah semoga aku masih di dunia ku ." Mega menatap seluruh desa dari atas bukit sangat jelas terlihat walaupun kecil " Pemandangan nya indah, angin nya sejuk tidak seperti kota modrn itu banyak polusi " Dia berulang kali menarik napas.
"Kau knapa " Mega terkejut melihat Wiz sudah di samping nya entah dari mana datang nya.
"Gak papa, oh iya apa kau tinggal sendirian "
"Tentu saja kan udah aku bilang kalo aku itu serigala suci Beda sama yang lain " mata mya memancarkan caha ya.
"Mudah mudahan kau tidak lemah " Mega mengeluarkan kata kata yang membuat Wiz kesal.
"Mau gelut " Wiz sangat kesal.
Mega menatap nya "Baiklah "
Mega mengangkat Wiz dengan mudah ,lalu melemparkan nya ke bawah " Haha rasakan itu serigala suci "
Serigala itu terguli guli ke bawah "Bocah kurang ajar " Wizz menarik napa lalu keluar lah sebuah sayap putih cantik dan terbang menghampiri Mega.
"Wow hebat kau benar benar serigala suci "Mega terkagum kagum melihat Wiz terbang ke arah nya "Tunggu dulu berhenti berhenti, woii! "bokong wiz tepat mengenai wajah Mega.
"Rasakan itu bocah hehe"
Mega bangun dan melihat wizz "Kurang ajar " mega dan wizz berantam.
Cukup lama ia berantam akhir nya terhenti juga "Ah capek nya ,kau menang "Mega mulai kelelahan dan terjatuh di samping Wiz yang juga terjatuh karena kelelahan.
"Kau hebat nak baru kali ini ada anak seusia mu berani melawan serigala "
"Tentu saja walaupun aku kalah " Mega. Melihat tangan nya dan berpikir " Seperti nya kekuatan masih ke golongan anak anak sial nya "
Karena cukup lama berkelahi mereka tidak menyadari hari Mulai sore matahari mulai terbenam memancarkan cahaya merah kekuningan dari bukit sangat jelas terlihat
Mega bangun dan duduk bersila "Indah nya "
"Apa kau tidak pulang hari sudah mulai gelap " tanya wiz membuat Mega terdiam.
"Aku tidak mempunyai rumah"
"Orang tua mu? "
"tidak tau kurasa aku hilang ingatan " alasan yang tepat untuk pertanyaan yang berat itu.
"Baiklah kau boleh tinggal dengan ku "sedikit sombong.
"Apa kau mempunyai rumah? "tanya Mega.
"Tidak " dengan santai nya menjawab.
"Kau juga sama, ah knapa pulak aku harus mengharap kepada serigala ,jadi bagaimna ini ?" Mega menatap serigala yang terduduk wajah nya terkena pancar cahaya .
"kita tidur di sini " dengan santai nya menjawab.
"Baiklah, tapi kau terlihat keren seperti itu " Mega menatap Wiz .
" Hahaha berhenti lah memuji ku nak, tapi aku terkejut mendengar kata kata mu se usiamu kau mau tidur disini. ".
Mega melihat Wiz " aku sudah biasa " Mega adalah tentara yang berlatih dengan kerasa tidur di hutan sudah biasa bagi nya apa lagi saat perang.
"Ngomong ngomong apa kau mempunyai kekasih " kata kata Mega membuat wajah Wiz merah .
"D
iamlah nak kau belum cukup umur "
**hahah gimana kk sehat yang masih setia wkwkw berharap.
moga moga senang ya baca cerita aku kalo ada kiritik atau saran silahkan isi di. kolom. kommentar aku sangat berterimakasi jika ada yang ingin membagikan ilmu nya.
dan. juga kalo ada yang ingin. membuly itu juga tidak apa apa tapi harus ada saran nya atau solusi nya , bagi pembaca mudah mudahan mata nya sehat. wkwk bagi penulis mudah mudah jempol nya sehat kwkwkw makasi sampai jumpa pada up selanjut nya**