"Oh iya namaku Lina " Lina mengenalkan nama nya kepada Mega.
"Kalo aku Mega salam kenal "
"Oh iya umur mu berapa " Tanya Lina kepada Mega
" dua pu... eh 5 tahun " Mega hampir saja menyebut umur nya pada kehidupan nya yang dulu.
"Hebat nya padahal kau masih kecil tapi sudah hebat, kalo aku 12 tahun panggil aja aku kk" Lina tersenyum.
Mega melihat Lina dan berpikir " Apa aku manggil kk aja ya tapi kan aku lebih tua dari nya walaupun umur ku 5 thn"
Mega memegang dagunya " Cantik "
Lina terkejut dengan kata kata Mega.
"Apa maksud mu "
"Kau cantik maksud ku, seharus nya kau menikah aja " Mega tertawa pelan melihat kekesalan Lina.
"Aku kan masih remaja belum bisa lah "
"Bercanda, rumah mu di mana "
"Itu ,kita sudah sampai " Lina menunjukan rumah berciri khas kayu dengan tanaman ladang di mana mana ,anak anak berlari senang menghampiri Lina lalu meminta oleh oleh.
"Maaf ya aku tidak membawa apa apa " Wajah anak anak itu berubah menjadi kecewa.
"Hai anak kecil kk mu tadi di tangkap preman " semua anak anak melihat Mega yang dari tadi tidak di sadari oleh mereka.
salah satu anak laki laki datang menghadap Mega lalu mengukur tinggi badan Mega dengan diri nya sendiri.
"Knapa kau bilang kami anak kecil, padahal kau sendiri anak kecil "
Mega menjadi kesal ,"Aku lebih tua dari mu " Wajah Mega menjadi merah padam.
"Umur ku 6 tahun kau "
Mega terdiam dan berkeringat dingin
" Li ,lima thn " terdapat kegundahan di hati nya.
"Kan apa ku bilang, kau ini masih kecil "
Baru kali mega di kalah kan oleh anak anak dalam hal berbicara.
Lina tertawa pelan melihat perdebatan mereka, anak anak melihat Mega dan menghampiri nya.
"Umur mu lima tahun berarti kau adalah adek kami "
Mega terkejut kini umur nya paling rendah di sini .
"Sudah sudah kita masuk ke rumah " Lina mendorong badan anak anak,termasuk Mega.
"Ayah,ibu kami pulang " mereka masuk tanpa menunggu jawaban dari ayah nya.
"Selamat datang " ibunya menyadari kehadiran anak anak nya.
"Oh siapa itu " Ayah lina menunjuk Mega.
"Oh dia Mega yah, aku ingin berbalas budi. "
"balas budi knapa? "
"Aku tadi di hadang oleh orang orang jahat dan dia menyelamatkan ku " Mereka duduk .
"Anak ini " ayah lina menatap Mega seperti nya ada sedikit tidak kepercayaan di hati nya .
Mega tak terusik dengan tatapan ayah lina dan kembali menatap ayah lina.
Mereka berhenti bertatapan ketika makanan sudah siap, lina menyediakan makanan di piring lalu membagi bagi nya.
Akhir nya mereka makan dengan lahap " Sudah lama aku tidak makan nasik " Memang selama di hutan dia hanya memakan buah buahan .
Melihat kelahapan Mega, ayah lina menyodor kan daging ke depan nya.
Mega melihat sebentar lalu mengalihkan pandangan nya ke ayah Lina.
"Maaf paman aku tidak memakan daging " semua terdiam terkejut anak seusia nya tidak memakan daging.
"Knapa ? " Tanda tanya besar di kepala semua orang dan ayah Lina mewakilkan nya berbicara.
"Aku sudah berjanji " Jawaban datar membuat ayah lina semakin penasaran.
" Ayah, ceritakan legenda desa ini " anak perempuan nya memecah keheningan .
"Lagi ! " seperti nya ayah lina sudah berulang ulang menceritakan nya.
" tidak apa apa kan Mega belum tau " ibu lina mendukung anak perempuan yang imut itu dan menaruh pandangan nya ke Mega .
Ayah lina menghembuskan napas nya lalu menceritakan nya.
Perempuan bernama eyaso adalah perempuan terkuat dia paling di takuti dalam sejarah banyak yang tidak ingin berhubungan dengan nya.
Setiap pasukan yang di bunuh nya akan menumbuhkan bunga cantik.
Suatu seketika pangeran laki laki yang bernama jenyiu dia memiliki pengaruh besar dalam kerajaan.
Dia beriniatif menemui
Eyaso, seperti nya dia mencintai nya
Mereka sering bertemu sampai dia mengutarakan isi hati nya dan mendapat tolakan dari Eyaso.
Pangeran itu frustasi dan mati mereka berpikir pangeran itu mati karena bunuh diri tetapi kenyataan nya adek nya sendiri yang membunuh nya untuk memperebutkan hak waris.
Raja yang salah paham memberi himbauan agar semua kerajaan bersatu melenyap kan Eyaso dan mengmbil kekuatan.
Mengetahui hal in Eyaso sembunyi tetapi di temukan oleh pasukan kerajaan dia harus bertarung mati matian melawan prajurit yang memiliki jumlah yang banyak belum lagi 4 kerajaan membantu.
Dia berhasil lolos tetapi terluka parah dia lari ke desa ini dan melepaskan kakuatan nya menyembunyikan nya di suatu tempat dia tau jika ada yang menggunakan nya apalagi oleh yang jahat maka dunia ini akan tamat.
Setelah dia melepas kekuatan nya dia mati, semua dari kerajaan mencari kekuataan itu bahkan mereka menmbangun rumah di sini tetapi kekuatan yang tidak kami ketahui kekuatan nya tidak pernah di temukan sampai sekarang.
Semua anak anak terdiam mendengar cerita ayah lina
Mereka seperti bermain dengan pikiran mereka.
Ayah lina berdiri " baiklah saat nya tidur " ayah Lina pergi meninggal kan mereka.
" bibi apa aku boleh menginap di sini aku akan bantu bantu " Mega tidak percaya diri.
"Tidak apa apa ,lagia semua anak anak disini adalah yatim piatu. "
"Makasi bibik " Mega beranjak dari tempat nya lalukeluar rungangan.
Lalu berlari balik ke arah ruangan tadi.
"Kamarku dimama ya " Mega tertawa kecil menahan malu.
"Lina tunjukan " Lina berdiri dan membawa Mega ke ruangan kosong
" Maaf tidak ada selimut atau penghangat tubuh di sini " Lina pergi meninggalkan Mega.
Mega masuk ke ruangan membuka jendela menatao keluar, malam yang yang di terangi oleh bulan purnama.
Matahari muncul menggeser bulan dan menggantikan posisi nya, cahaya nya terpancar ke wajah Mega, dua bangung lalu pergi ke luar.
Ibu dan lina sudah bekerja mengurus tanaman mereka .
Mega bergegas membantu nya
"Bibi apa yang bisa saya bantu" Ibu dan lina sedikit terkejut dengan kehadiran Mega.
" Tidak apa apa bermainlah seperti anak anak yang lain " Ibu nya menunjuk anak anak yang saling kejar kejaran .
"Aku akan membantu " Mega bersikeras ingin memebantu karena tidak adil rasa nya jika ia tinggal dan makan tetapi tidak melakukan apa apa.
"Kalo begitu kumpulan kan ranting di hutan ,jangan jauh jauh ya nanti kamu tersesat "
Mega berlari memasuki hutan mengumpulkan ranting kering di tanah .
Ting.... Ia berhenti berjalan ketika mendengar suara pedang mega menoleh sebentar dan menyusul arah suara itu.
Ayah lina sedang berlatih memakai pedang panjang gerakan nya membuat Mega terpana dan tidak sengaja menjatuhkan ranting yang di kumpulkan nya ke tanah dan sebagian mengenai kaki nya.
yo yang baru baca selamat datang ya semoga suka hehe, kalo bisa beri kritik dan saran thank