****jangan lupa tinggalkan jejak kalian, karena apapun jejak dari pembaca sangat berarti bagi statistik novel ini...
Jesi di bantu Mili menyulap penampilan Lia. Pakaian tipis yang menampilkan lekuk tubuh nan menggoda. Polesan makeup natural dengan warna bibir yang memberi kesan penuh. Eyeshadow mencuri perhatian mata.
"Ah. Saat dia bangun lalu menatap cermin aku yakin dia terkejut dengan bayangan diri sendiri!" Ujar Jesi begitu yakin dengan tangan emasnya. Mili mengangguk setuju.
"Wajahnya seperti gadis virtual yang tak nyata.." gumam Mili. Jesi mau tak mau setuju dengan pendapat asistennya. Gadis berambut pelangi itu terkejut melihat Mili yang menggerakkan siku pada sebotol virgin coconut oil yang belum di tutup.
"Mili. Tangan mu!"
Terlambat. Siku Mili lebih dulu menyenggol botol minyak yang jatuh ke karpet lantai. Tumpah sampai botol kosong
"Aduh!" Mengeluh juga percuma. Noda minyak sedikit sulit di bersihkan. Dan akan licin.