'Mungkin aku lebih tua dari tampangku. . . Tunggu, bukan itu intinya. . . Mengapa aku malah berpikir keras tentang ini? Bahkan jika itu adalah kekuatan yang aku tidak mengerti, aku masih bisa merasakan bahwa itu adalah kekuatan milikku sendiri. Menjadi lebih kuat tidak pernah merupakan hal yang buruk. . . Apakah itu?'
Ketika Frame memikirkan hal itu karena suatu alasan, dia merasakan kesepian. Dia merasa seperti ini telah terjadi sebelumnya. Ketika dia merasa dia akan mengingat sesuatu yang penting, Agus memasuki kamarnya.
"Master, maaf telah mengganggu Anda, akan tetapi seseorang di sini untuk melihat Anda," Frame mengerutkan kening dan hendak mengatakan sesuatu, tetapi terganggu oleh suara orang lain.