Pertempuran telah berakhir dengan kemenangan luar biasa Frame. Namun meskipun mendapatkan kemenangan yang tidak dapat disangkal, Frame merasa kosong. Pada saat itulah dia mulai mengingat sesuatu. Dia berada di atas semacam istana. Dia menatap langit terbuka, merasa bersemangat untuk pertempuran yang akan dia lakukan.
Dia ingin mengingat lebih dari sekadar ini. Frame berdiri diam di arena berusaha sekuat tenaga untuk mengingat kembali kenangan masa lalu yang ditunjukkan padanya. Kenapa dia tiba-tiba mengingat hal seperti itu?
Orang-orang yang melarikan diri dari lokasi mulai kembali dan melihat kehancuran yang disebabkan oleh satu tehnik Aura. Satu-satunya orang yang bisa menggunakan tehnik Aura semacam itu adalah penyihir kelas atas. Mereka kemudian melihat Frame yang bahkan tidak terlihat berusia sekitar dua puluh tahun. Penyihir tertinggi termuda yang tercatat berusia tiga puluh dua tahun, dan itu pada masa legenda.