Makhluk kuno itu menatap Ridho, menatapnya dari ujung kepala hingga ujung kaki.
"Aku merasakan cahaya dari pahlawan di dalam dirimu … Cahaya yang sama dengan yang dulu kurasakan ribuan tahun yang lalu." Sekarang ketika makhluk kuno semakin dekat, Ridho bisa melihat dia adalah seorang pria paruh baya yang tampak galak. Jika Arman melihat orang ini, dia akan terkejut, karena orang ini tidak lain adalah yang disebut Arman sebagai pahlawan keempat, pahlawan yang dia pikir sudah mati.
Makhluk kuno juga tahu siapa Arman sebagai pahlawan keempat, memandang Ridho dengan geli. Baginya memandang Ridho seperti melihat dirinya kembali pada hari-hari ia dipuji sebagai pahlawan. Pahlawan keempat sudah memperhatikan mata jujur itu yang hanya bisa melihat keadilan, mata yang sama yang dia miliki saat itu sekarang bisa dilihat di Ridho.