Mata ini langsung membesar dan rasanya tidak sanggup untuk menelan ludah ku ini saat aku mencoba untuk membaca tulisan dalam stabilo yang berwarna hijau muda ini, aku sempat tidak percaya dengan kata demi kata yang di rangkai nya menjadi sebuah kalimat lalu membentuk sebuah paragraf yang membuat hati ku berdegup kencang dan semakin menjadi takut untuk terus tinggal di dalam tempat ini.
Dengan tubuh yang gemetar dan juga keringat dingin yang mulai mengucur di kening ku , aku pun mencoba untuk membacanya kembali...
"Malam itu , kami merayakan sebuah pesta kesuksesan besar dari laki laki itu, namun ternyata dia telah berbuat jahat kepada ku , dia mengambil kegadisan ku dan dia telah membuat diriku menjadi malu seumur hidupku ."