Om Faisal berteriak dengan kencangnya setelah dia mendengar semua ucapan Hera yang membuat diriku sedikit sulit untuk bernapas.
"PAPI... !! aku seperti ini, sedang membela Papi , Hera ini tidak membuat masalah !! kita semua yang ada di sini tidak buta !! dia berkata dengan wajah yang auranya seperti iblis betina itu mana mungkin dia berkata baik kepada Papi.. !!" balas Hera dengan lantangnya dan kata kata yang dia ucapkan semua kepada Om Faisal itu memang benar, walaupun dia tidak mengerti bahasa isyarat ku namun dia bisa membaca dari wajah ku dan juga tatapan mata ku kepada Om Faisal .
" Itu bukan urusan mu !! dia mau mengatakan apapun tentang diriku, itu bukanlah hak mu ! apapun yang dia katakan kepadaku semua bisa aku terima dengan senang hati karena itu berarti dia memperhatikan diriku !! tidak seperti kalian semua !!" ucap Om Faisal lalu dia berjalan menghampiri Hera yang berdiri di hadapan ku, Hera menghalangi jalan ku untuk keluar pergi meninggalkan ruangan ini.
