Seperti biasa aku pun langsung mengunci pintu dan jendela kamarku rapat rapat lalu aku langsung menjatuhkan tubuhku di atas ranjang mawar ini.
Jika aku kembali berpikir sebenarnya ini semua adalah kesalahan ku, aku yang awalnya berbohong kepada Om Faisal dan menginginkan lebih darinya, dan menyimak kata kata yang dia ucapkan kepada ku, memang dia tidak salah sedikit pun.
"Kamu ini bodoh Aurelia... !! kenapa kamu bisa jadi ceroboh seperti ini ?!... ceroboh !! qpakah aku berkata sperti itu artinya ceroboh ?!! tidak.. tidak.... itu bukan ceroboh, aku hanya mengeluarkan apa yang ada di dalam pikiran ku.. !!" akhirnya aku bergumul dengan batinku sendiri, mungkin tadi permintaan ku terlalu keterlaluan sehingga membuat om Faisal menjadi marah seperti itu kepada ku.
"Aaah... sudahlah, lebih baik saat ini aku tidur dulu, kepala ini bertambah berat rasanya jika aku harus menambahnya lagi dengan masalah yang terjadi barusan."