Ha Roo meminta bantuan Do Hwa agar mengubah panggung Dan O.
Kyung begitu terkejut saat melihat bahwa di dalam komik TRUMPET CREEPER, Ha Roo membunuh Dan O.
Ha Roo tiba di rumah sakit bersama dengan Do Hwa. Dia mengenakan setelan jas milik dr. Lee yang di berikan oleh Do Hwa. Di saat itu, seorang suster salah mengira kalau Ha Roo adalah dr. Lee karena pakaiannya, tapi saat tahu dia salah, suster itu memuji Ha Roo yang sangat tampan. Do Hwa langsung menyuruh Ha Roo untuk pergi duluan mencari ruangan dr. Lee sementara dia menghalangi si suster.
Ha Roo masuk ke dalam salah satu ruangan. Dia melepas jas-nya dan memakai jas dokter yang ada di ruangan itu. Jas dokter milik dokter Kim Ui Hak – Ortopedi. Setelah itu, Ha Roo mulai bergerak mencari ruangan dr. Lee.
Kyung juga tiba di rumah sakit dan berlarian dengan panik di koridor. Dia sepertinya ingin mencegah Ha Roo mengubah panggung lagi.
Ha Roo menemukan ruangan dr. Lee. Di layar komputer tampak pemeriksaan jantung Eun Dan O. Ha Roo mulai berusaha mengubah hasil pemeriksaan tapi tidak bisa. Dia mencari berkas Dan O dan ketemu. Tertulis kalau Dan O akan di operasi tanggal 20 November 2019. Ha Roo berusaha menghancurkan berkas tersebut.
Psaat!
Dan O sudah tiba di rumah sakit dan sedang menunggu dr. Lee bersama ayahnya. Tidak lama, dr. Lee datang dan menyapa mereka dengan ramah. Melihat dr. Lee, Dan O merasa sedih karena pada akhirnya, dia akan di operasi.
Ha Roo kembali memeriksa berkas Dan O dan ternyata berkas itu sudah kembali utuh seperti semula.
Kyung juga masih berusaha mencari yang mana ruangan dr. Lee. Tapi, dia kesulitan menemukannya.
Ha Roo mulai panik karena setiap kali adegan berpindah, berkas kesehatan Eun Dan O selalu saja kembali seperti semula. Ha Roo mulai mengacak-acak dan menemukan ada sebuah berkas kesehatan lain milik Ok Kyung Soon. Hasil pemeriksaan Ok Kyung Soon cukup bagus. Dan karena itu, Ha Roo memutuskan untuk menukar map kedua berkas tersebut. (di berkas Ok Kyung Soon, tertulis alamat email-nya adalah : juda @ secret. com.
Kyung tiba di depan ruangan dr. Lee.
Psaat!
Dan O dan ayahnya tiba di ruangan dr. Lee. dr. Lee melihat berkas kesehatan mengenai Dan O dan membaca berkas tersebut, dia tampak senang. Dari hasil yang tertulis di berkas, Dan O tidak perlu melakukan operasi lagi. Dan O akan hidup baik-baik saja tanpa operasi.
Mendengar itu, Dan O dan tn. Eun merasa sangat senang. dr. Lee juga senang dan mengingatkan Dan O untuk tetap mengonsumsi obat dengan teratur. Dan O tersenyum lebar dan mengiyakan.
tn. Eun sangat senang dan memberitahu kabar itu. Dia mendapat telepon dari tn. Baek dan sedikit menjauh untuk bicara.
Kyung tiba-tiba saja muncul di depan Dan O dan memeluknya dengan erat. Dia senang karena mendengar Dan O tidak perlu menjalani operasi.
Walau senang, di dalam hatinya, Dan O merasa khawatir. Apa benar, dia tidak harus menjalani operasi? Apa dia akan baik-baik saja?
"Jangan pernah meninggalkanku," ujar Kyung.
Kyung berjalan pulang bersama dengan Dan O. Kyung berujar kalau Dan O boleh melakukan apapun yang Dan O inginkan. Dan O tersenyum mendengar ucapannya.
Syaat!
Senyum Dan O hilang. Kyung bertanya dengan khawatir, apakah Dan O benar-benar baik-baik saja? Dan O mengangguk. Dan Kyung tiba-tiba berkata kalau Dan O harus menjalani operasi. Dia meminta Dan O untuk tidak percaya kepada Ha Roo. Jangan mengubah apapun. Dia memohon.
Dan O berkata kalau ini adalah keinginannya, bukan karena Ha Roo. Dia memilih menyukai Ha Roo dan mengubah ceritanya. Dan O hanya bisa meminta maaf pada Kyung karena tidak bisa menerima perasaannya.
Dan O berbalik dan berjalan pergi. Kyung mengeluarkan potongan-potongan komik TRUMPET CREEPER yang tersimpan di dalam saku bajunya. Dia kemudian berteriak memberitahu kalau Ha Roo akan membunuh Dan O. Ucapan Kyung, membuat Dan O berbalik.
Kyung berjalan mendekatinya dan kembali mengulang perkataannya kalau Ha Roo akan membunuh Dan O. Untuk menyakinkan Dan O, dia menunjukkan potongan komik TRUMPET CREEPER.
--
Dan O sudah pulang ke rumah. Dia menatap potongan-potongan komik TRUMPET CREEPER yang di berikan Kyung. Dia mulai bertanya-tanya, sebenarnya, bagian mana yang merupakan cerita dari penulis? Dan bagian mana yang memang benar adalah hidupnya? Apa yang akan terjadi kepadanya pada akhirnya?
Dan O benar-benar galau.
--
Ha Roo juga kembali ke perpustakaan dan membaca komik SECRET. Dia sangat lega saat tahu bahwa panggung telah berubah. Bahwa Dan O tidak perlu menjalani operasi dan telah sembuh.
Tapi, ada yang aneh, bagian dari komik SECRET, semakin banyak yang kosong.
"Kenapa aku terus merasa gugup?" tanya Ha Roo, kepada dirinya sendiri.
--
Jinmiche juga membaca komik SECRET.
"Dia mengubah panggung sekali lagi seperti saat itu," gumam Jinmiche.
TRUMPET CREEPER
Su Hyang adalah dayang istana Jinmiche. Dia dan Jinmiche saling jatuh cinta. jinmiche yang tidak mempedulikan kasta Su Hyang, mengajak Su Hyang untuk kabur bersamanya. Kabur ke tempat yang sangat jauh. Dia akan meninggalkan semuanya demi bersama Su Hyang. Dia mengajak Su Hyang untuk tinggal bersama selamanya.
--
Sebelum kabur, Jinmiche mengambil komik TRUMPET CREEPER. Dia menunjukkan-nya pada Su Hyang. Su Hyang merasa heran melihat buku komik tersebut yang bahkan tulisannya tidak dia mengerti (karena perbedaan era. Itu hangul. Dan dulu, sepertinya, setting zaman mereka, belum ada huruf hangul).
Su Hyang membuka buku komik itu dan terkejut karena ada tokoh yang mirip seperti Jinmiche. Jinmiche memberitahu Su Hyang kalau mereka harus lari ke tempat yang tidak ada di dalam buku ini. Dia akan mengubah ceritanya. Dia berjanji pada Su Hyang.
--
Hari sudah malam, mereka kabur ke dalam hutan. Tapi, pada akhirnya, seorang pria muncul di hadapan mereka dan menebas Su Hyang hingga tewas. Jinmiche menangis melihat Su Hyang yang terluka parah.
Psaat!
Jinmiche sudah kembali ke kerajaan dan mengenakan pakaian putra mahkota-nya. Dia mengira kalau cerita kembali seperit semula. Tapi salah. Su Hyang yang adalah dayang-nya menjadi dayang Kyung.
--
Jinmiche pergi menemui Su Hyang di kediaman Kyung. Dia sangat senang karena Su Hyang masih hidup. Dia bahkan memeluk Su Hyang dengan erat dan kembali mengajak Su Hyang untuk pergi bersamanya sekarang juga.
Su Hyang panik. Bagaimana Putra Mahkota bisa mengenal namanya? Jinmiche berusaha mengingatkan Su Hyang, tapi Su Hyang benar-benar tidak ingat kenangan apapun bersama dirinya.
Di saat itu, Kyung masuk. Jinmiche langsung berdiri melindungi Su Hyang. Tapi, Kyung malah menyindir Jinmiche yang menyukai dayang istana, tapi tidak boleh meninggalkan takhta-nya.
Psaat!
Jinmiche kembali datang ke kediaman Kyung. Tapi, dia malah mendapati Su Hyang yang sudah terbaring tewas di lantai karena tusukan pedang di perut oleh pria berpakaian hitam. Dan saat Kyung muncul, pria itu memberi hormat dan langsung pergi keluar.
"Kau harus merasakan sakitnya kehilangan kekasihmu. Berikutnya, giliranmu," ujar Kyung.
Jinmiche menatapnya dengan penuh amarah.
--
Jinmiche berada di perpustakaan dan melihat komik TRUMPET CREEPER.
Ha Roo ada di belakangnya, dan Jinmiche sudah menyadarinya dari tadi.
"Pedang takdir telah menusukku. Sekarang, dia mengincarmu dan kekasihmu," beritahu Jinmiche. "Aku melihat sesuatu yang tidak seharusnya. Penuh dengan huruf yang tidak bisa ku baca. Tapi gambarnya…"
"Terjadi dalam kehidupan nyata," timpal Ha Roo. "Rasanya ada yang melihat kita."
"Aku yakin kamu juga tahu. Tidak. Kamu merasakannya. Merasakan hal-hal tidak masuk akal terjadi kepadamu. Tapi ada satu hal yang tidak kamu ketahui. Jika kamu mati di tempat yang tidak ada di buku ini, kamu masih ada, tapi ingatanmu menghilang. Ceritaku akan segera berakhir. Tapi kuharap kamu bisa mengubah ceritamu," beritahu Jinmiche.
--
Ha Roo berdiri di depan dinding, dimana lubang hitam itu biasanya muncul. Kyung muncul di belakangnya dan menyindir Ha Roo untuk tidak berpura-pura tidak tahu. Dia tahu kalau Ha Roo membaca komik TRUMPET CREEPER di sini (padahal nyata-nya tidak). Kyung juga bertanya, apakah Ha Roo tidak pernah memikirkan, kenapa di tangan Ha Roo ada bekas luka itu? Itu karena penulis memberi Ha Roo petunjuk agar ingat konsekuensi yang harus di hadapi setelah mengubah panggung. Dia mengingatkan kalau Ha Roo membunuh Dan O.
"Kamu yang mencoba membunuh Dan O," balas Ha Roo dengan tegas.
"Kamu tidak lihat bagaimana Dan O tewas dalam cerita itu? Dalam cerita ini, tidak ada alasan bagi penulis untuk membunuh Dan O. Jika kamu tidak mengubahnya, dia bisa saja lebih sehat dengan operasi. Semuanya diulang di dunia komik. Aku hanya bisa bertahan dengan cerita berantakan ini karena ada Dan O. Jadi, hentikanlah sebelum Dan O berada dalam bahaya yang lebih besar," peringati Kyung.
--
Dan O tiba di sekolah. Jam-nya terus berbunyi hingga dada-nya terasa sakit. Dan O jelas bingung, kenapa dia merasa sakit padahal kondisinya di bilang membaik. Saat itu, Do Hwa yang baru datang menyapanya dengan riang. Do Hwa juga dengan riang memberitahu kalau Ha Roo sangat luar biasa hingga bisa benar-benar mengubah panggung.
Dan O terkejut karena dia tidak tahu sama sekali bahwa Ha Roo mengubah panggung. Do Hwa tidak sadar dan dengan riang terus memberitahu. Dan O yang masih shock berjalan pergi meninggalkan Do Hwa.
Do Hwa lanjut membaca komik SECRET. Tapi, dia bingung sendiri, kenapa lebih banyak halaman kosong di komik ini sekarang?
--
Dan O masih tampak linglung. Dia memasukkan tas-nya ke dalam loker dan sadar bahwa tidak mungkin penulis menyebuhkan penyakit jantungnya dengan begitu mudah. Tapi, jika ceritanya terus berlanjut, apa dia akan mati??
Pemikiran itu, jelas membuat Dan O takut.
--
Tapi, walau begitu, Dan O tetap berusaha ceria di hadapan Ha Roo. Dia bahkan memuji Ha Roo kaerna mengubah nasibnya sehingga jantungnya sehat dalam sekejap. Dia berterimakasih. Ha Roo masih takut kalau nasib mereka pada akhirnya tetap mengikut kehendak penulis.
"Jika kisah kita berjalan sesuai niat penulis, aku akan berusaha mengubahnya hingga akhir. Jadi, kamu harus membantuku, ya? Saat kita terus mengubah ceritanya, kita bisa menentukan nasib kita sendiri. Jika kita berhasil, aku akan menjagamu. Nomor 13 dan pasien sakit parah. Ini karakter kita. Jika kita mengubah cerita, itu akan menjadi akhir bahagia bagi kita," ujar Dan O dengan ceria.
Ha Roo tersenyum melihatnya.
--
Dan O menemui Kyung dan mengembalikan potongan komik TRUMPET CREEPER yang kemarin Kyung berikan padanya. Dan O berkata kalau dia tidak akan mengikat dirinya dengan kisah lamanya, karena itu hanya membuatnya kalah dari penulis. Dan juga, dia menyuruh Kyung untuk berpura-pura tidak tahu soal ini di depan Ha Roo.
"Kamu melarangku memberitahunya soal operasi itu. Kenapa kamu ingin tetap bersamanya padahal harus menyembunyikan sesuatu dan menahan diri? Bagaimana jika sesuatu menimpamu?" marah Kyung karena khawatir.
"Aku sudah lebih baik bahkan tanpa operasi," bohong Dan O.
Psaat!
Dan O berpindah tempat ke taman sekolah. Di sana ada Ha Roo dan Kyung. Ha Roo memberikan semangat pada Kyung untuk menyatakan cintanya dan kemudian menjauh.
Kyung menunjukkan cincinnya. Mereka akan melakukan adegan yang seharusnya di lakukan waktu itu, tapi berusaha mereka ubah. Dan kembali terjadi sekarang, dengan di saksikan oleh Ha Roo.
Kyung memberitahu kalau itu adalah cincin milik mendiang ibunya dan memasangkannya di tangan Dan O. Dan O menerimanya dan tersenyum bahagia. Tidak hanya itu, Dan O bahkan berujar kalau baginya, Kyung adalah awalnya.
Syaat!
Adegan berakhir. Dan O segera melepaskan tangannya dari genggaman Kyung dan menatap ke arah Ha Roo. Kyung jelas kecewa dan patah hati.
--
Kyung duduk di ruangan A3 sendirian. Dia memikirkan ucapan Dan O saat di bayangan bahwa dari awal, baginya Ha Roo adalah awalnya. Tapi saat di panggung, Dan O berkata bahwa awalnya adalah Kyung (dan itu adalah kalimat yang di tulis oleh penulis).
Dan O datang menemui Kyung untuk mengembalikan buket bunga dan cincin yang Kyung berikan padanya. Dia tahu betapa berharganya cincin itu bagi Kyung, dan karena itu, dia tidak bisa menerimanya.
"Saat melihatmu, aku teringat ibuku. Bau rumah sakit. Suara monitor detak jantung. Serta senyum paksanya, kalau-kalau aku khawatir. Tadinya, memanfaatkanmu untuk melanjutkan hubungan palsu ini adalah siksaan. Sebenarnya aku ingin membencimu. Tapi kamu selalu tulus padahal aku tidak. Sekeras apa pun aku mendorongmu dan betapa marahnya aku kepadamu, kamu masih menyukaiku. Jadi, aku tidak punya pilihan selain membalas perasaanmu. Lagi pula, kamu akan pergi. Akulah yang akan ditinggal sendiri," ujar Kyung, terdengar sedih.
"Kyung."
"Satu-satunya momen saat aku jadi diri sendiri di dunia suram ini adalah di panggung bersamamu. Di kisah sebelumnya, begitu pula dunia ini, dalam adegan antara kamu dan aku yang digambar penulis, itulah diriku yang sebenarnya."
"Maafkan aku," sesal Dan O. "Aku tidak akan ikuti papan cerita. Sama seperti aku terluka karena cinta tidak berbalas di panggung, kamu akan terluka saat kita ada di bayangan untuk ke depannya."
Kyung berusaha tersenyum, "Kamu tidak perlu mengklarifikasi."
"Maafkan aku. Aku sungguh minta maaf," ujar Dan O tulus, dan kemudian keluar dari ruangan A3.
Kyung yang di tinggal hanya bisa melihat cincin dan buket bunga yang Dan O kembalikan padanya. Hatinya terasa sakit.
--
Berita mengenai Dan O yang di lamar oleh Kyung, sudah tersebar. Sae Mi bahka merasa iri dan berharap kalau dia bisa mendapatkan cincin di jarinya dari Nam Ju. Ju Da yang mendengar ucapannya, tertawa.
Sae Mi jelas marah mendengar tawa Ju Da. Ju Da tidak takut padanya dan bahkan memberitahu kalau dia dan Nam Ju sudah resmi berpacaran. Semua terkejut dan langsung berkumpul. Ju Da memberitahu kalau mereka juga akan tahu sebentar lagi karena toh Nam Ju sangat suka mengumumkan segalanya.
"Tapi aku sudah memikirkannya dan kusadari aku kasihan kepadamu. Kamu hanya bisa merundungku. Meskipun aku tahu kamu tidak bisa melakukan semuanya sesuka hatimu, itu tetap tidak menghilangkan luka yang kamu berikan kepadaku. Aku senang sekali akulah tokoh utamanya dan kamu penjahat," ujar Ju Da pada Sae Mi.
Sae Mi tampak sangat marah mendengar ucapan Ju Da.
Psaat!
Semua duduk dengan rapi di bangkunya masing-masing. Nam Ju masuk ke dalam kelas dan berdiri di depan kelas. Dia mengumumkan kalau dirinya, Oh Nam Ju dan Yeo Ju Da telah menjadi pasangan resmi SMA Seulli. Semua terkejut mendengarnya seolah baru mendengar pertama kali.
"Jika ada yang mengganggu Ju Da, kuanggap itu sebagai tantangan untukku, nomor satu di sini. Kenapa? Karena Ju Da adalah wanitaku," peringati Nam Ju.
Ju Da menatapnya. Sae Mi juga menatap marah pada Ju Da.
Syaat!
Adegan berakhir. Sae Mi yang marah hendak memaki Ju Da, tapi Ju Da langsung mengingatkan Sae Mi ucapan Nam Ju barusan. Mulai sekarang, jika Sae Mi mengganggunya, artinya Sae Mi menantang Nam Ju.
Ju Da bahkan menghampiri Nam Ju dengan gaya manja dan menggandeng tangannya. Semua berseru melihat mereka berdua.
Ju Da menarik Nam Ju keluar dari kelas. Tapi, begitu keluar dari kelas, Ju Da langsung melepaskan pegangannya dari tangan Nam Ju dengan kasar. Dia tidak merasa kasihan pada Nam Ju. Dia sudah mengalami banyak kesulitan. Semua siswi melampiaskan perasaan mereka pada Nam Ju dengan membully-nya. Dia tidak bisa hanya diam saja sekarang.
"Tidak akan kubiarkan mereka menindasmu," ujar Nam Ju.
"Tidak akan membiarkan?"
"Karena aku menyukaimu," jawab Nam Ju. "Akan kulakukan apa pun untukmu."
"Tidak perlu. Aku muak dengan bantuanmu," tegas Ju Da dan langsung pergi meninggalkan Nam Ju.
Nam Ju hanya menatapnya dan dari raut wajahnya, tidak ada rasa sedih atau marah sekalipun. Datar. (entah emang di suruh begitu, atau aktingnya yang hmmm. Atau mungkin ada maksud tersembunyi).
--
Do Hwa pergi ke ruang musik. Ada biola Do Hwa di sampingnya, dan Ju Da mencoba memainkannya. Pas sekali Do Hwa masuk dan langsung berkata kalau postur tubuh Ju Da salah. Dia mulai mengajari Ju Da postur tubuh yang benar dalam memegang biola.
Mereka sudah tampak lebih terbuka. Dan Do Hwa tanpa terduga menyatakan perasaannya lagi. Dan kemudian, dia mulai memainkan lagu yang Ju Da minta padanya.
"Menurutmu kita bisa bersama sampai akhir lagu itu?" tanya Ju Da, terdengar sedih. "Tidak. Mungkin tidak," jawabnya sendiri.
Do Hwa menghentikan permainan-nya mendengar pertanyaan Ju Da.
Psaat!
Dan benar saja, Ju Da sudah berpindah tempat dan bersama dengan Nam Ju. Nam Ju memberikan hadiah sepatu untuk Ju Da untuk merayakan resminya hubungan mereka. Itu sepatu yang di berikannya pada Ju Da saat pesta ulang tahunnya. Dan sekarang, dia mengembalikannya kembali untuk Ju Da. Sepatu itu hanya milik Ju Da, seperti sepatu kaca Cinderella.
"Kamu bilang Cinderella kembali ke kehidupannya setelah tengah malam. Kamu pun kembali kepadaku. Kamu Ju Da, Cinderella Oh Nam Ju."
Ju Da bahagia mendengarnya. Tapi, di saat itu, dia malah menerima telepon dari rumah sakit mengenai kondisi neneknya.
Syaat!
Ju Da menjatuhkan pemberian Nam Ju ke lantai dan langsung beranjak pergi. Nam Ju menghentikannya dan bertanya apa yang terjadi?
"Sudah jelas. Ibumu akan membantuku dan dia akan memarahiku lagi," marah Ju Da. "Nenekku sakit. Aku harus pergi. Biaya operasinya…
"Aku akan mengurusnya," ujar Nam Ju cepat.
"Jadi, aku harus meminta bantuanmu lagi?" tanya Ju Da, sinis. "Kenapa? Kamu akan menyalahgunakan kekuasaanmu dengan uang lagi?"
"Menyalahgunakan kekuasaan?"
"Pikirmu uang bisa menyelesaikan semua masalah hidup?"
"Itu karena aku menyukaimu. Akan kulakukan apa pun untukmu."
"Kamu bahkan tidak ingat," kesal Ju Da dan langsung pergi.
--
Dan O dan Ha Roo berada di taman. Dan O sibuk melihat list daftar keinginannya sementara Ha Roo memikirkan ucapan Kyung bahwa dia membunuh Dan O. Dan luka di tangannya adalah peringatan penulis atas konsekuensi yang harus di tanggung-nya karena mengubah panggung.
Dan O melihat ekspresi Ha Roo, dan sudah tahu kalau Ha Roo pasti memikirkan hal serius lagi. Dan O kembali cerocos bahwa semua adalah salahnya penulis. Bisa-bisanya dia memakai karakter yang sama lagi. Dia yakin kalau banya pembaca yang pasti protes kepada penulis.
Dan O bahkan berkata dengan semangat bahwa dia tidak akan mati begitu mudah. Dan juga, dia sudah tidak memerlukan list keinginannya ini lagi. Ha Roo melihat list itu dan bertanya apakah Dan O ingin melakukan semua itu? Dan O mengangguk semangat. Maka, Ha Roo mengajaknya untuk bolos lagi.
--
Mereka berdua pergi ke taman bunga. Dan O benar-benar senang dan berkata bahwa berkat Ha Roo, dunianya menjadi jauh lebih besar. Dia berterimakasih.
Eh, malah datang Sae Mi dan Soo Chul. Dan O jelas heran, kenapa mereka ada di sini? Ha Roo memberitahu kalau dia yang menelpon Sae Mi dan Soo Chul untuk datang. Jadinya seperti double date. Sae Mi juga sedang kesal berada di sekolah karena Nam Ju dan Ju Da menjadi pasangan resmi setelah Dan O dan Kyung.
Mereka melakukan piknik sederhana sambil bermain-main. Semua tampak bahagia.
Usai bermain, mereka bermain sepeda. Ha Roo membonceng Dan O. Ah, romantis. Bahkan ost-nya pun mendukung. Bahagia entah kenapa ada sedikit rasa sedih.
Sae Mi dan Soo Chul juga mengendari sepeda. Tapi, mereka mengenderai sepeda double. Seharusnya, Sae Mi ikut mengayuh, tapi dia malah duduk santai, seolah itu adalah sepeda dengan bocengan.
Ha Roo menunggu Dan O yang pergi membeli minuman kaleng. Tapi, tiba-tiba, jantung Dan O terasa sangat sakit hingga dia kesulitan bernapas. Ha Roo panik, tapi Dan O terus berkata kalau dia baik-baik saja.