"saya mohon mbok Minah dan Lina bisa merahasiakan identitas asli saya selama saya di sini, saya bener bener belom siap dipaksa untuk menikah,saya ingin menikmati hidup saya mbok.." rayu Amanda kepada dua orang di hadapannya.
"trus saya mesti gimana nak.." ucap mbok minah.
"jadi mulai sekarang nama saya adalah adam.kita buat kalau saya ini keponakan mbok minah dari ibukota yang sedang libur dari kuliah.mulai sekarang anggap saja kalo saya ini seorang pria."
" adam??" ucap ibu dan anak itu bersamaan.
.
.
.
-kediaman danudirja-
"kamu cari Amanda sampai ketemu! priksa setiap cctv untuk melacak jejaknya!" ucap pak bima kepada seseorang yang sedang di teleponnya. Sepertinya memang cukup sulit mencarinya karna dia tidak membawa handphone.
"Baik tuan..akan segera kami lacak." jawab seseorang. orang kepercayaan keluarga Danudirja.
"Semua ini gara gara ayah.. kalo saja ayah gak ngotot jodohin anak kita hanya karna bisnis mungkin amanda gak akan hilang kayak gini." setelah bangun dari pingsan mama ani jadi ngambek pada suaminya, lebih banyak diam dan menangis, sesekali marah marah meluapkan kekesalan dalam hatinya.
Aditya dan Adinda beberapa kali mencoba menghubungi teman teman terdekat kakaknya.tapi tak ada satu pun yang tau dimana amanda.amanda bak hilang ditelan bumi..
.
.
.
.
Di sebuah bandara terlihat orang lalu lalang keluar dari dalam bandara. Terlihat langkah kaki dari seorang pemuda membawa koper hitam ditangan kanannya. Pemuda dengan kacamata hitam berlenggang menuju sebuah mobil berwarna putih yang telah menunggunya. Pemuda dengan perawakan tinggi kulit putih dan berhidung mancung.tubuhnya yang atletis memberi kesan cowok macho.
"Kita langsung ke kantor saja pak! sepertinya papa sudah menunggu." ucapnya singkat kepada sang supir yang memasukan kopernya kebagasi, mobil melaju menuju perusahaan milik keluarga Atmaja.
'KA GROEP' singkatan dari Kusuma Atmaja grup. Perusahaan yang bergerak di bidang properti, mulai dari hotel,apartemen,dan perumahan dengan beberapa anak cabang di setiap kota.perusaan yang bekerja sama dengan perusaan keluarga Danudirja. Ya, dua perusaan yang mencoba dikawinkan dengan tumbal kedua anak dari masing masing pemimpinnya,untuk menjadi perusaan yang bertambah besar dan kuat.
"Kamu sudah datang arya..?? bagaimana perjalananmu??kenapa kau tak istirahat dulu.." ucap Surya direktur utama KA GROEP.
"baik pa, aku sudah cukup istirahat di dalam pesawat. Kemarin papa bilang ada yang ingin di bicarakan padaku??" ucap arya.
"Ya nanti sore kita akan bertemu dengan keluarga Danudirja untuk membiracakan perjodohanmu dengan putrinya."
"Apaaa...??" arya kaget dia di suruh jauh jauh terbang dari australi hanya untuk di jodohkan, sangat sulit di percaya dia dikorbankan untuk memenuhi nafsu bisnis sang papa.
"Tapi paa kenapa harus pake di jodohin??"
"Karna kamu gak mau nerusin perusahaan papa jadi papa ingin pewaris yang bisa meneruskannya.. Salahmu sendiri kenapa tidak mau menggantikan papa".
"Arya kan sudah punya bisnis sendiri kalo arya pegang perusaan gimana dengan kerja keras arya selama ini..??".
Arya memilih untuk membangun bisnisnya sendiri, bisnis yang bergerak dalam produksi makanan dan minuman kemasan. Merintis usahanya sejak 5 tahun lalu, di usianya yang hampir memasuki kepala 3 arya belum memikirkan pasangan, karna bisnisnya sedang berada pada puncaknya. Sekarang dia punya 2 pabrik yang memproduksi ribuan minuman kemasan setiap harinya.
"Sekarang kau pilihlah bisnismu atau jodohmu. Hanya kau anak papa, mau di berikan kepada siapa semua ini kalau bukan kepada keturunanmu nanti".
"Lagi pula putri Bima Danudirja adalah anak yang baik." Arya hanya bisa mendengus mendengar perkataan papanya. pilihan yang sulit, tapi dia juga tidak mau mengorbankan bisnis yang dicintainya..
"Nanti sore kita akan bertemu dengan mereka jadi sekarang istirahat dan bersiaplah.." ucap pak Surya sambil meninggalkan arya yang termenung.