"Asal kau berjanji padaku untuk tidak meminum pil-pil itu lagi. Aku ingin semua mengalir apa adanya, apapun yang tuhan berikan kepada kita sekalipun anugrah itu adalah seorang bayi aku harap kau bisa menerimanya. Aku janji tak akan melarangmu bekerja kau masih bisa bekerja sambil merawatnya nanti kan?"
Mendengar itu Amanda merasa segala beban dalam hatinya lepas dan bebas tak ada lagi ketakutan untuk memiliki bayi nantinya. Ia mencium Arya dengan senang ia bangga karna suaminya kini bisa mengerti dirinya.
Kini Arya mulai mencabut senjatanya perlahan membuat sebagian air cinta yang ia tumpahkan ikut keluar. Arya langsung sigap mengambil sekotak tissu diatas nakas mengelap sisa cairan cintanya yang meleleh keluar dari lubang kenikmatan milik istrinya dengan telaten.