Aldo terkesiap melihat mereka keluar dari kamar hotel ia melihat penampilan nonanya yang sedikit berantakan dengan rambut yang sudah amburadul.
Sementara tuannya lebih mengenaskan lagi pria yang biasanya tampak gagah dan berwibawa tersebut kini tampak masih sangat lemas, pakaian yang di pakai seakan di pakai dengan tergesa gesa karna kemejanya sana bahkan tak terkancing dengan sempurna. Belum lagi Aldo juga bisa melihat noda merah di leher pria yang merupakan majikannya tersebut. Arya tampak memegangi kepalanya yang sepertinya masih terasa pusing.
"Aldo tolong bantu aku memapah suamiku."
"Aku tidak apa-apa. Aku bisa berjalan sendiri." ucap Arya menolak. Namun kenyataannya baru beberapa langkah ia bahkan hampir terjatuh.
"Arya Sudahlah. Menurut saja. Kau sedang dalam keadaan yang baik."
Kini mau tidak mau Arya menurut. Ia harus dipapah oleh pengawal sekaligus sopir istrinya. Karna ia tak bisa melangkah dengan benar saat berjalan sendiri.