"Marsha gak mau. Marsha sukanya sama Mas Dirga." Ucapnya dengan tegas, sambil mengarahkan gandengan tangannya kearah papanya.
"Papa hanya tak ingin jika kamu salah pilih pasangan lagi dan berakhir gagal lagi sayang." Ucap pak Lukman melembut.
"Lalu apakah pilihan papa sudah yang paling benar?"
"Papa hanya ingin kamu menikah dengan orang yang mapan, bertanggung jawab, dan juga dewasa."
"Lalu apa yang tidak ada pada diri Mas Dirga?" Dirga hanya terdiam ia tak pernah menyangka gadis yang sebelumnya ia kenal sangat manja bahkan terkadang masih kekanak kanakan malam ini menjelma menjafi sesosok perempuan yang sangat tegas dan berani membela dirinya didepan orang tuanya.
"Papa hanya ingin kamu tak salah pilih lagi. Papa hanya ingin yang terbaik buat kamu."
"Lalu apakah pilihanku itu selalu salah dan pilihan papa adalah yang paling benar?"