"Bisa kerja gak sih?" Suara pak Indra menggema memekik telinga. "Kamu ini boros banget, cairan pembersih kaca kamu buang buang gini kamu kira belinya pakek anggaran bapakmu?" Pak indra melihat cairan yang di bawa pemuda di hadapannya tak hanya menetes memenuhi dinding kaca tapi juga menetes membasahi lantai.
"Maaf Pak, saya pegawai baru jadi masih belajar." Ucap Aditya dengan logat jawa yang di buat buat.
"Kerjaan bersih bersih gini aja gak becus, kalau gak bisa ngapain kerja?" Indra mengamati pegawai baru yang menurutnya asing. Matanya menelisik dari atas hingga kebawah. "Kamu ini, masih mau kerja tidak?"
"Ma.. masih Pak."
"Kalau masih mau kerja besok potong rambut kamu, pakai baju yang bener, saya mau kerapian, kerja juga yang bener! Nih.. pakai beginian dikit dikit aja, jangan boros." Indra mengambil paksa semprotan membersih kaca yang telah kosong lalu menendangnya. "Sekarang bersihkan dan rapikan kekacauan yang kau buat!"