Yose membeku di tempatnya berdiri. Otaknya mencoba mencerna apa yang baru saja didengarnya barusan. Sampai akhirnya Yose kemudian memperbaiki posturnya dan bersikap sopan.
"Maafkan kelancangan saya," kata Yose tiba-tiba membuat Amel tertawa.
"Kenapa kak Yose jadi bersikap formal seperti itu. aku jadi tidak nyaman."
"Saya tidak tahu kalau anda manager barunya," kata Yose.
"Bersikap biasa saja kak."
"Mana bisa seperti itu," tolak Yose. Dia merasa tidak enak, karena bagaimanapun juga posisi Amel lebuh tinggi darinya.
"Aku mohon kak."
"Baiklah, tapi saat tak ada karyawan lain ya. Aku tidak enak pada mereka," jawab Yose.
"Hmm, tentu saja. Duduklah dulu," perintah Amel.
"Baiklah." Yose kemudian duduk di depan meja kerja Amel dan melihat wanita itu sedang focus bekerja. Menurut Yose, Amel sudah banyak berubah. Penampilannya kini menjadi lebih dewasa dan elegan.
"Bagaimana kamu bisa jadi manager pemasaran?" tanya Yose penasaran.