"Kenapa kak Sera melakukan hal itu pada kak Yose?" batin Siena penasaran. Kemudian Siena segera bersembunyi di balik lemari pajangan saat Sera tiba-tiba keluar dari kamar Yose dan masuk ke dalam kamarnya.
Siena tak bisa berpikir saat ini. Apa yang terjadi dengan kedua kakaknya itu bagaimanapun juga bukanlah hal yang biasa.
Apalagi Siena tidak tahu jika ternyata Yose dan Sera sama sekali tak memiliki hubungan darah sedikitpun.
Yose dewasa masuk ke dalam mobil setelah ia siap untuk berangkat ke toko rotinya. Dia menatap Siena yang melamun.
"Kenapa Siena? Apa ada yang kamu pikirkan?" tanya Yose dewasa pada anak bungsunya tersebut.
"Tidak ada pa," jawab Siena berbohong.
"Kamu tidak bisa membohongi papa sayang. Kenapa? Apa kamu ada masalah dengan Dean?" tebak Yose. Dia mulai melajukan mobilnya pelan.
"Bukan pa," jawab Siena lagi.
"Terus kenapa dong? Papa tidak tahu jika Siena tidak cerita."
"Pa, apa menurut papa kak Sera sedang menyukai seorang laki-laki?"