Adrian dan Tya keluar dari rumah hantu. Dan laki-laki itu memandang tangan Tya yang merangkul dirinya saat keluar dari tempat itu.
"Katanya kamu pernah jadi hantu?" tanya Adrian saat menggoda Tya yang tadi ketakutan.
"Ternyata hantunya beda. Kalau aku dulu hantu barat, jadi tidak seseram hantu Indonesia seperti tadi," jawab Tya dengan terbata.
Rasanya bulu judulnya merinding saat melihat seramnya hantu nusantara tadi.
"Jangan pernah masuk ke tempat seperti itu lagi," kata Tya kemudian. Dia melepaskan tangannya dari lengan Adrian.
"Oh iya, maaf."
"Tidak apa-apa," sahut Adrian sambil tersenyum.
"Kita makan siang di sini sekalian saja. Mau tidak?" tanya Tya sambil melihat beberapa tempat makan yang ada di dalam Mall.
"Boleh. Tapi kali ini biar aku yang mentraktir kamu ya. Tadi kamu sudah mentraktirku di kafe," ujar laki-laki itu.
"Baiklah, kalau kamu memaksa."