Reina khawatir, sangat khawatir. Namun dia tak mau menampakkan hal itu di depan Yose. Dia berusaha bersikap kuat agar Yose tak mencemaskan dirinya.
"Sebaiknya aku bawakan jus juga untuk Yose," gumam Reina. Dia kemudian mengambil jeruk segar dari dalam kulkasnya kemudian mulai membuat jus untuk Yose.
"Mudah-mudahan ini bisa sedikit mengobati kegelisahan Yose," ucapnya.
"Mama," panggil Sera. Gadis itu keluar dari kamarnya sambil mengusap matanya.
Reina menoleh dan melihat anak perempuannya tersebut sudah berada di belakangnya.
"Sera, kamu sudah bangun?" tanya Reina.
Sera mengangguk. Kemudian dia melihat roti sandwich dan sosis yang telah dibuat oleh Reina sangat banyak membuatnya merasa aneh.
"Kenapa mama buat sarapan sangat banyak?" tanya Sera.
"Oh, ini mau mama bawa ke restoran sayang. Beberapa buat om Indra. Dan beberapa lagi nanti mama makan di restoran. Karena akhir-akhir ini mama sering lapar saat bekerja," kekeh Reina.
