Indra menerima buku itu dan menelitinya dengan serius. Sesekali dia melirik ke arah Adel dengan wajah masam membuat Adel gugup.
Karena biasanya gadis itu selalu masih salah mengerjakan beberapa soal.
"Banyak ya, salahnya?" tanya Adel sedih.
Indra menoleh ke arah Adel kemudian tanpa disangka dia membelai kepala Adel dengan lembut.
"Kali ini kamu mengerjakannya lebih baik," kata laki-laki itu sambil tersenyum sangat manis.
***
Indra menatap Reina yang akhirnya bangun dari tidurnya.
"Kamu sudah bangun Reina?" tanya Indra pada wanita itu.
"Kenapa kamu tidak membangunkanku?" tanya Reina yang kemudian menggeliat lalu melihat jam yang ternyata sudah sangat malam.
"Sepertinya kamu kelelahan. Aku tidak tega untuk membangunkanmu."
"Tapi seharusnya kamu membangunkanku saja."
"Ayok kita pulang," ajak Indra. Dan Reina kemudian mengangguk.