"Reina, tolong aku," lirih Indra. Kini dia sudah terbaring di lantai karena merasakan kepalanya yang sangat sakit.
"Indra?! Kamu kenapa? Kamu ada di mana sekarang?" tanya Reina panik.
"Aku ada di pantai–" Indra belum sempat menyelesaikan kalimatnya namun dia langsung pingsan membuat Reina semakin panik dan cemas.
"Indra?! Pantai mana? Halo? Indra?" Tak ada jawaban dari Indra membuat Reina berpikir yang tidak-tidak.
Karena cemas dan panik, wanita itu langsung meninggalkan restorannya dan menitipkan Sera pada salah satu karyawannya.
***
"Sera, kamu di sini dulu ya sayang. Mama ada urusan sebentar," pamit Reina pada anak perempuannya tersebut.
"Urusan apa ma?"
"Hmm, urusan kerjaan kok. Sera di sini ya. Nanti kalau mama lama, mama bakalan minta om Yose buat jemput Sera. Sera jangan nakal ya selama mama tinggal."
"Iya ma. Hati-hati."
"Iya sayang." Reina mencium kedua pipi Sera dulu sebelum pergi.