Adel masuk ke dalam sebuah penginapan di dekat pesisir pantai. Dia menyewanya untuk satu bulan ke depan.
Adel sengaja memilih di dekat pantai, karena itu mengingatkan dirinya saat ia dan Indra pergi ke pantai bersama.
Adel bahkan masih menyimpan fotonya berasam dengan laki-laki itu di ponselnya.
Sambil melihat jendela yang ada di kamarnya. Adel tersenyum menatap foto lamanya bersama dengan Indra dulu.
"Seandainya waktu bisa berputar lagi," gumamnya.
Angin malam bertiup masuk melalui jendela kamarnya yang terbuka. Baju Adel bergidik karena merasakan hawa dingin.
Dia lalu menutup jendela dan tirai kemudian bersiap untuk tidur. Ia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dan menaikkan selimutnya.
Sambil menatap langit-langit kamarnya yang gelap, Adel merasa sedikit lebih tenang saat dia sendiri seperti ini.
Tak merasakan beban apapun yang selama ini dipendamnya seorang diri. Namun dia tetap merasakan rindu untuk ayah dari calon bayinya saat ini.