Varen terbangun dari tidurnya. Dia membuka matanya dan terkejut ketika mendapati dirinya sedang ada di ruang tamu yang tampak familier di mantanya.
Varen duduk, lalu mengedarkan pandangannya. Ia yakin ini bukanlah apartemen Adel.
Jawaban dari pertanyaan itu ia dapatkan ketika melihat sosok Milley keluar dari kamar dan tampak baru saja mandi.
Varen mengingat ingat, dan dia menyadari sesuatu kesalahan tadi malam yang membuatnya mengajak minum Milley di apartemen sahabatnya itu.
Yang jelas karena Varen kecewa, dia tidak mendapatkan pesan dari istrinya. Dan ketika ke rumah sakit ternyata wanita itu sedang sibuk dengan Indra.
Memijat kepalanya sendiri. Varen mulai menyadari jika dirinya saat ini tengah egois. Padahal sejak awal dia ingin menikah dengan Adel meski kontrak karena hanya ingin bersama wanita itu.
Namun lambat laun semuanya menjadi berubah. Dia menjadi egois dan ingin memiliki Adel.
"Kamu kenapa? memikirkan istri kamu?" tanya Milley.