Yose berdiri dari kejauhan, mengamati sebuah bayangan yang sedang berjalan di pinggiran pantai dengan bertelanjang kaki. Rambutnya sesekali tertiup oleh angin sore yang indah hari ini. namun meski dari siluetnya, dia bisa melihat jika bibir itu tengah tersenyum.
Reina melambai ke arah Yose. Dia memanggil namanya untuk segera datang kepadanya.
"Cepat ke sini!" teriak Reina. Yose langsung setengah berlari ke arah wanita itu lalu memeluknya.
Sangat erat. Sampai Reina tak bisa melepaskan dirinya di pelukan Yose.
"Kamu kenapa?" tanya Reina dia mendongak menatap Yose, tapi tubuhnya masih melekat pada tubuh Yose.
"Aku tak mau melepaskanmu lagi."
Reina tersenyum, ia memejamkan matanya ketika bibir lembut itu menyentuh bibirnya dengan perlahan. Lalu berubah menjadi lumatan yang seketika membuat jantung Reina merasa berdebar lagi.
"Menikahlah denganku, sekali lagi Reina," bisik Yose.