"Kamu ada di mana?" tanya Adel ketika di apartemen tak menemukan Varen karena biasanya lelaki itu akan sampai terlebh dulu.
"Aku di rumah lamaku, akan kembali nanti jam delapan."
"Oh."
"Kamu tak penasaran dengan apa yang aku lakukan sekarang?"
"Tidak," jawab Adel.
Kemudian Adel menutup teleponnya, tapi sesaat kemudian dia sadar jika sikapnya terhadap Varen menjadi sangat berlebihan. Dia sangat kasar seakan sengaja membuat jarak di antara mereka.
"Seharusnya aku tidak seperti ini, kan?" gumam Adel. Dia melirik ke arah kulkas yang ada di dapur. Mencoba memasak makan untuk Varen. Jika lelaki itu memakannya ya sudah, kalau tidak Adel tak akan rugi.
Hingga akhirnya Adel memasak sup ayam, menggunakan bahan yang tersisa di dalam kulkas.
Masakannya sudah jauh lebih baik, meski dia belum banyak bisa memasak seperti wanita lainnya. Ya, tapi itu masih lebih baik daripada Adel yang dulu.