Untungnya hari ini juga Sera diperbolehkan untuk pulang malam ini. Hanya saja Reina disarankan oleh dokter untuk mengawasi makanan untuk anak perempuannya tersebut. Karena saat ini Sera tak bisa sembarangan makan.
Reina melirik ke arah samping kemudi. Anaknya sudah tidur sejak mobil keluar dari parkir rumah sakit. Rasa bersalah menggelayuti benak Reina sebab dia merasa kalau dirinya lah yang sudah mengakibatkan anaknya masuk ke dalam rumah sakit seperti sekarang.
Seharusnya dia lebih peduli dan tidak serta merta memercayakan seluruhnya pada pengasuhnya.
Apalagi akhir-akhir ini dia tahu kalau Lilis itu menaruh hati pada Daniel.
"Maafkan mama ya sayang," ucap Reina pelan. Jalanan sepi malam itu membuat mobil yang dinaiki Reina sampai di rumah lebih cepat.
Dia tak sempat memikirkan sedang apa suaminya sekarang lantaran sedang sibuk mengurus Sera.
