Belum sempat ibu Indra mengatakan jawabannya, tiba-tiba Adisty ambruk dan pingsan. Membuat suasana di rumah ibu Indra malam itu menjadi sangat kacau.
"Disty!" seru ibu Indra.
"Indra, cepat bawa Disty ke rumah sakit!" perintah ibunya yang saat itu panik melihat Adisty yang tiba-tiba pingsan.
"Lalu bagaimana dengan jawabannya bu? Ibu restui aku dan Adel kan? Ibu bakal batalin pernikahanku dengan Disty kan?"
"Kita bahas lagi nanti! Sekarang kamu bawa saja Disty ke rumah sakit."
Karena desakan dari ibunya, akhirnya Indra membawa Adisty ke rumah sakit. Ibu Indra memangku wanita itu di kursi belakang. Sedangkan Adel duduk di kursi depan di sebelah Indra yang menyetir.
Sesekali Adel melirik ke arah belakang melalui kaca spion yang ada di depannya. Terlihat bagaimana ibu Indra sangat menyanyangi Adisty seperti anaknya sendiri.
Adel menjadi cemburu melihatnya. Dia semakin ragu apakah rencananya bersama dengan Indra akan berhasil dan mempan terhadap ibu laki-laki tersebut.