"Apa kamu baik-baik saja?" Yose tahu jika Reina sedang berbohong. Mata itu tak bisa membohonginya.
"Kalau aku sedang ada apa-apa, apa yang mau kamu lakukan, Yos?" tanya Reina dengan mata menatap gamang pada Yose.
"Reina," desis Yose. Ia tahu kalau Reina sedang tidak baik-baik saja.
**
Akhirnya obrolan Reina dan Yose berlanjut di sebuah kafe. Yose yang mengajaknya duluan dan Reina tak dapat menolaknya.
"Kalau kamu ada apa-apa, dan kamu butuh bantuanku. Kamu bisa mengatakannya padaku, Reina," ucap Yose.
"Kalau kamu melakukan sesuatu padaku, lalu sampai kapan aku bisa melupakanmu?"
Tangan Yose berhenti bergerak. Dia menatap Reina yang menunduk menatap capucinonya. Sejak tadi dia hanya memegang cangkir tanpa menyesap sekalipun.
"Jadi kamu belum bisa melupakannku?" tanya Yose.
Pertanyaan yang sangat bodoh, dan Yose masih bodoh sama seperti dulu. Dia masih saja tidak bisa menerka apa yang ada di dalam hati Reina.