Adel baru saja tiba di apartemennya setelah perjalanan dari rumah orangtuanya pagi tadi. Dia merebahkan tubuhnya di tempat tidurnya. Rencananya ia akan beristirahat sebentar sebelum ke restorannya nanti.
Sebelum berangkat tadi, ia melihat Indra sudah pulang ke rumah. Berarti keadaanya sudah membaik. Dia merindukan laki-laki itu. Tapi Adel lupa jika ia sudah kehilangan kontak dengan Indra sekian lama.
Adel sudah berganti nomor, dan dia juga tidak ingat nomor telepon Indra. Saat mereka bertemu kemarin, ia lupa untuk memberikan nomor barunya pada laki-laki itu.
"Indra sedang apa ya? Apa wanita itu masih di sana? Wanita itu bilang tanggal pernikahan sudah ditetapkan. Tapi kapan itu?"
Mendadak Adel menjadi ragu kembali. Apakah keputusannya untuk kembali pada Indra adalah hal yang tepat. Mengingat hambatan yang harus mereka lalui semakin besar.
Ponsel Adel berdering dan itu dari Varen.
"Halo," ucap Adel begitu mengangkat panggilan itu
"Apa kamu sudah sampai di apartemen?"