Seperti biasa tengah malam seperti ini Indra masih belum bisa tidur. Mungkin masalah yang menimpanya, membuat dirinya menjadi terkena insomnia.
Setelah menutup laptopnya, Indra kembali teringat dengan pertemuannya dengan Adel tadi siang.
"Kenapa kamu lari?" tanya Indra.
"Mau apa kamu ke sini? Aku tidak mau bertemu denganmu."
"Bisa kita bicara sebentar?"
"Aku sibuk." Adel membalikkan tubuhnya untuk kembali. Dia berjalan meninggalkan Indra, yang kemudian mengikutinya dari belakang.
Adel berhenti saat Indra masih mengikutinya di belakang.
"Jangan mengikutiku," ucapnya sambil menoleh sebentar kemudian kembali meneruskan jalannya.
Diambilnya kotak es batu yang tadi ia jatuhkan di jalan. Beberapa sudah jatuh ke jalan dan yang di dalam kotak sudah banyak yang mencair.
Adel menghela napasnya. Kemudian membawa kembali kotak yang sudah hampir kosong itu untuk kembali ke restorannya. Indra segera menyusul Adel dan berjalan di sebelahnya.
Diambilnya kotak itu untuk dibawanya.