Yose berlari, mencegat taksi yang lewat di depan apartemennya. Dia tak bisa berpikir jernih saat ini. Yose takut kalau saja sampai terjadi sesuatu yang buruk pada Reina dan bayinya.
"Ah, aku tidak boleh berpikir seperti itu," gumam Yose. Ia kemudian menyuruh sopir taksi untuk mengemudi lebih cepat. Dia harus sampai di rumah sakit dan menemani Reina yang akan melahirkan.
Beberapa menit kemudian taksi berhenti di depan IGD, setelah membayarnya Yose langsung melesat masuk dan mencari keberadaan Reina. Di sana ia melihat Reina yang sedang kesakitan dengan darah di sekujur tubuhnya.
"Reina!" panggil Yose. Dia menghampiri wanita itu dan menggenggam tangannya.
"Yose... Sakit sekali," lirihnya.
Setelah melakukan pertolongan pertama Reina langsung di bawa pindah menuju ruang operasi. Karena kecelakaan tadi membuatnya shock hingga air ketubannya pecah saat itu juga.
