"Maafkan aku Del. Aku hanya tidak ingin bertindak terlalu jauh. Aku takut jika aku sampai seperti itu. Karena sekarang aku sangat menyukaimu."
Wajah Adel memerah. Apalagi saat ini Indra berbicara tepat di sebelah telinganya.
"A–aku mau mandi duluan ya." Adel langsung melesat masuk ke dalam kamar mandi karena sudah merasa sangat malu di hadapan Indra. Sedangkan Indra tertawa pelan melihat tingkah gadis itu.
"Nanti malam kita jalan-jalan ke pantai ya. Biasanya mereka akan menyalakan kembang api nanti pukul sembilan," seru Indra.
"Del?? Kamu mendengarku kan?" teriak Indra saat Adel dima tak menyahut dari dalam.
"Iya aku dengar!" teriak Adel kembali dari dalam kamar mandi.
Selagi menunggu Adel mandi, pesanan makanan sudah datang. Hari ini Indra tidak memasak karena dia masih merasa lelah setelah menyetir selama beberapa jam untuk sampai di tempat ini.
