Varen sudah berada di gedung kampusnya. Kecelakaan yang menimpanya beberapa hari yang lalu menyisakan sedikit penasaran di benaknya.
Saat ia tidak sadarkan diri karena keracunan asap kebakaran. Dia merasa seperti mendengar tangisan Adel di dekatnya. Dia yakin jika gadis itu ada di sana saat itu. Namun saat ia membuka matanya, dia tak mendapati bayangan Adel di sana. Apa itu sebenarnya hanya mimpinya saja?
Karena rasa penasaran itu tanpa sadar kaki Varen melangkah menuju ruang kelas Adel. Dia tidak tahu apakah gadis itu ada di sana atau tidak. Namun Varen tak bisa lagi membendung kerinduannya padanya.
Ternyata Adel ada di sana. Dia nampak sedang mengobrol dan tertawa bersama dengan teman-temannya. Membuat Varen sedikit kecewa.
Saat ini Varen hanya menatap Adel dari kejauhan. Dia berdiri di dekat pintu masuk ruangan itu dan mengawasi Adel dari sana.