Beberapa hari yang lalu.
"Aku akan berhenti merokok," kata Varen. Dia berdiri beberapa meter di belakang Adel.
Adel yang mendengar itu masih bergeming. Perasaannya tak menentu. Dia ingin lepas dari jeratan Varen, tapi rasanya belum sepenuhnya bisa jika lelaki itu masih terus datang padanya dan memberikan harapan yang palsu.
Setelah sekian menit saling diam. Adel akhirnya pergi meninggalkan Varen, dan masuk kembali ke dalam restoran.
Siang harinya saat Indra kembali ke restoran, Adel mengutarakan isi hatinya untuk mulai masuk kuliah besok.
"Kamu yakin?" tanya Indra memastikan hal itu. Ia menatap Adel dari belakang meja kerjanya.
"Iya. Lagipula aku sudah lama cuti. Jadi sepertinya aku tidak mengambil cuti lebih lama lagi. Aku takut jika aku tidak lulus tepat waktu nanti."
"Baiklah kalau itu maumu. Setiap hari aku akan mengantar dan menjemputmu."
"Baiklah."