Beberapa jam yang lalu.
"Apa wanita itu begitu spesial buatmu?" tanya Cassandra.
Varen tak menjawabnya. Dia hanya menarik napas panjang kemudian mengembuskannya perlahan. Dilepaskannya jaket miliknya kemudian dipakaikan pada wanita yang ada di depannya saat ini.
"Lain kali pakailah pakaian yang layak. Dan tunggulah di rumah. Nanti kesehatanmu semakin memburuk."
"Dia sama seperti wanita-wanitamu yang lain kan? Hanya aku yang spesial kan?"
"Sudahlah, sekarang lebih baik kamu pulang."
"Ingat Varen, hanya aku tempat kamu kembali. Hanya aku yang akan menerima semua baik burukmu."
"Aku tahu, sekarang pulanglah." Varen membawa Cassandra keluar dan mencarikan taksi untuknya.
"Kamu nanti ke tempatku kan?" Cassandra bertanya dari dalam taksi yang jendelanya ia buka.
"Aku tidak bisa janji. Mobilku sedang ada di bengkel, nanti aku akan mengabarimu."
Taksi perlahan menjauh. Cassandra melambaikan tangannya pada Varen dan tersenyum puas.
***