Adel masih menyelesaikan sarapannya saat Varen keluar untuk memeriksa mobilnya. Dari kejauhan sepertinya dia sangat serius. Apa terjadi sesuatu pada mobilnya? Pikir Adel.
Matanya kemudian teralihkan pada ponsel Varen yang tergeletak di meja makan. Terlihat nama Cassandra yang muncul di layar gawai lelaki tersebut.
"Dia lagi," gumam Adel. Dia tak habis pikir kenapa wanita itu sudah menganggu Varen sepagi ini. Padahal kemarin mereka baru saja bertemu dan Varen pun baru pulang pagi buta.
"Tapi, apa semalam Varen pergi tanpa berpamitan padanya?" batin Adel. Dia ingin mengabaikannya, namun panggilan tersebut sangat menganggu telinganya. Dia kemudian membalikkan ponsel itu agar tak bisa melihat nama Cassandra.
Setelah beberapa menit Varen kembali masuk ke dalam rumah. Adel tertawa melihat wajah Varen yang kotor terkena oli mobil.
"Kenapa kamu tertawa?" tanya Varen penasaran.
"Wajahmu kotor," jawab Adel masih diikuti dengan tawanya.